Jakarta (ANTARA) - Presiden Ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono, Wakil Presiden Ke-6 Try Sutrisno, dan Wakil Presiden Ke-13 KH Ma'ruf Amin membagikan kesan dan menitipkan pesan mereka selepas mengikuti Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia untuk memperingati HUT Ke-80 Kemerdekaan RI di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu pagi.
Try Sutrisno, yang hadir dengan mengenakan busana adat Indonesia yang kerap digunakan saat acara resmi kenegaraan, menyebut dirinya bersyukur dapat kembali mengikuti rangkaian upacara 17 Agustus di Istana Merdeka.
“Saya merasa bersyukur, berbahagia dan gembira karena saya lihat secara outlook semuanya, wajah-wajah yang hadir menyinarkan suatu kegembiraan akan memperingati, sekaligus ada harapan melihat masa depan yang seterusnya bagaimana,” kata Try Sutrisno, yang mengikuti keseluruhan prosesi upacara hingga selesai.
Try kemudian menitipkan pesan bagi generasi muda pada momen HUT Ke-80 Kemerdekaan RI.
“Saya harapkan kepada generasi muda karena merupakan generasi penerus harapan bangsa, saya harapkan generasi muda tergugahkan sehingga dia terus belajar, belajar, dan belajar di manapun dia berada,” kata Try Sutrisno.
Kemudian, Presiden Ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), menyebut Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia yang diikuti hari ini membangkitkan kembali kenangan terutama saat SBY memimpin upacara HUT RI di Istana Merdeka selama masa pemerintahannya pada 2004 sampai dengan 2014.
“Rakyat Indonesia harus bersyukur, tetap optimis, kemudian melakukan sesuatu bersama-sama dengan persatuan, dengan kerukunan membangun Indonesia agar lebih maju lagi,” kata SBY membagikan harapannya untuk 80 tahun Indonesia merdeka.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Presiden Ke-13 KH Ma'ruf Amin kemudian membagikan pesannya dalam momen HUT Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.
“Kita kembali pada semangat bahwa kemerdekaan itu harus membawa kemakmuran, kemerdekaan itu rahmat karena membawa kemakmuran. Kalau tidak membawa kemakmuran belum menjadi rahmat. Supaya betul-betul menjadi rahmat maka kita jadikan momentum untuk membangun Indonesia yang makmur,” kata Ma'ruf Amin.
Presiden Prabowo Subianto, yang mengenakan setelan beskap Melayu lengkap dengan kain songket di pinggang, memimpin untuk pertama kalinya Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia untuk memperingati HUT Ke-80 Kemerdekaan RI di Istana Merdeka, Minggu pagi.
Sebanyak 8.000 orang memenuhi area Istana Merdeka mengikuti rangkaian upacara yang berlangsung sejak pukul 08.30 WIB sampai dengan pukul 12.00 WIB.
Selepas upacara, Presiden Prabowo menerima presiden dan wakil presiden terdahulu di Istana Merdeka. Kemudian, Presiden Prabowo pun berfoto bersama dengan para presiden dan wakil presiden pendahulunya yang mengikuti upacara pada pagi ini.
Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.