PPKUKM Jaksel catat 95 pedagang Barito setuju pindah ke Lenteng Agung

4 weeks ago 10

Jakarta (ANTARA) - Suku Dinas (Sudin) Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah (PPKUKM) Jakarta Selatan (Jaksel) mencatat 95 pedagang di eks Lokasi Sementara (Loksem) Barito setuju untuk direlokasi ke Pasar Lenteng Agung.

"Yang sudah menyatakan bersedia pindah sekitar 95 pedagang dari eks Loksem Barito," kata Kepala Sudin PPKUKM Jaksel Parulian Tampubolon saat dihubungi di Jakarta, Selasa.

Dia mengatakan puluhan pedagang tersebut berasal dari tiga loksem berbeda, yakni JS 25, JS 26, dan JS 30.

Saat ini, pihaknya pun mengupayakan percepatan proses relokasi agar para pedagang dapat segera menempati lokasi baru.

"Sedang diupayakan percepatan agar pelaksanaan bisa segera dimulai," ujar Parulian.

Relokasi itu dilakukan sebagai bagian dari penataan kawasan tersebut sekaligus memfasilitasi pedagang dengan tempat berjualan yang lebih layak dan tertib.

Baca juga: Pemprov sediakan lokasi permanen untuk pedagang Pasar Hewan Barito

Lebih lanjut, pihaknya juga memastikan terus berkoordinasi dengan pengelola pasar serta instansi terkait agar pemindahan dapat dilakukan tanpa mengganggu aktivitas usaha para pedagang.

"Harapan kami, setelah pindah, para pedagang bisa berjualan dengan lebih nyaman dan aman," ucap Parulian.

Pasar Lenteng Agung dipilih sebagai tempat relokasi pedagang Pasar Hewan Barito, Jakarta Selatan, karena dinilai memiliki sarana dan prasarana yang memadai, termasuk akses yang mudah bagi pembeli lantaran dekat dengan Stasiun Lenteng Agung dan halte Transjakarta non BRT rute D21.

Seperti diketahui, relokasi pedagang di Pasar Barito berkaitan dengan rencana Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menggabungkan tiga taman di Jakarta Selatan, yakni Taman Leuser, Taman Ayodya dan Taman Langsat menjadi Taman Bendera Pusaka yang ditargetkan rampung pada Desember 2025.

Baca juga: Taman Bendera Pusaka dinilai jadi simbol ruang hijau-kebanggaan

Baca juga: Taman Bendera Pusaka di Jaksel untuk bantu kendalikan banjir

Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |