Banda Aceh (ANTARA) - Petugas Penyelenggara Ibadah Haji Indonesia (PPIH) Embarkasi Aceh menyebutkan sebanyak 10 haji Aceh masih menjalani perawatan di rumah sakit Arab Saudi, baik di Makkah maupun Madinah.
"Saat ini 10 haji Aceh masih menjalani perawatan di rumah sakit (RS) di Arab Saudi. Empat orang di RS Madinah dan enam orang di RS An Nur, Makkah," kata Ketua PPIH Embarkasi Aceh Azhari, di Banda Aceh, Rabu.
Dia menyebutkan empat haji Aceh yang dirawat di Madinah, terdiri atas dua orang dari Kloter 5, masing-masing dirawat di RS Al Haram dan RS As Salam, satu orang dari Kloter 1 dirawat di RS King Fadh, dan satu orang dari Kloter 3 dirawat di RS As Salam.
"Sedangkan enam orang yang masih menjalani perawatan di RS An Nur, Makkah, masing-masing satu orang dari Kloter 5, 6, 7, dan 8, dan dua lainnya dari Kloter 10," ujarnya.
Baca juga: PPIH: 1.957 haji Aceh sudah berada di Kota Suci Madinah
Azhari berharap jamaah haji Aceh yang sudah berada di Madinah maupun yang masih di Makkah agar selalu menjaga kesehatan, serta tidak memaksakan diri untuk ibadah sunnah, apalagi berwisata dan belanja.
"Makan yang teratur, perbanyak minum air putih, dan istirahat yang cukup untuk menjaga kesehatan dan stamina selama menunggu waktu kepulangan ke tanah air," kata Azhari.
Sebagai informasi, PPIH Embarkasi Aceh tahun ini memberangkatkan sebanyak 4.446 orang. Dari jumlah tersebut sebanyak 10 orang di antaranya masih dalam perawatan dan sembilan orang meninggal dunia karena masalah kesehatan.
Baca juga: Satu lagi haji asal Aceh meninggal dunia di Tanah Suci
Jamaah haji Aceh dijadwalkan kembali ke tanah air pada 27 Juni sampai 9 Juli 2025 melalui Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA), Madinah.
Pewarta: Rahmat Fajri
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.