Polresta Barelang periksa saksi insiden penusukan hakim di Batam

3 hours ago 1

Batam (ANTARA) - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Barelang memeriksa saksi terkait peristiwa penusukan Hakim Pengadilan Agama Batam Gusnahari oleh orang tidak dikenal.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polresta Barelang AKP Debby Tri Andrestian di Batam, Kamis, mengatakan ada saksi melihat saat Hakim Gusnahari dibacok oleh orang tidak dikenal di lokasi kejadian.

“Saya sempat wawancara kepada korban, bahwa beliau (Hakim Gusnahari) sebelum berangkat ke kantor, sebelum menaiki mobil ada yang menghampiri beliau dan bacok lengan sebelah kanannya, beliau sempat tersungkur dan ada saksi yang melihat di situ,” kata Debby.

Polresta Barelang telah menerima laporan resmi dari korban siang tadi setelah peristiwa pembacokan terjadi, dan pemeriksaan atau pengambilan keterangan korban telah dilakukan.

“Setelah itu kami akan lanjut kepada pemeriksaan saksi-saksi yang ada di TKP,” ujarnya.

Menurut Debby, saat ini lebih dari dua orang saksi telah dimintai keterangan, dan jumlah tersebut akan terus bertambah mengingat pemeriksaan masih berlangsung.

“Kami juga akan meminta keterangan dari pada tetangga, RT dan RW juga kami minta keterangannya,” katanya.

Perwira pertama Polri itu menyebut penyidik dari Satreskrim Polresta Barelang dan Jatanras telah mendatangi tempat kejadian perkara, hingga kini tim masih melakukan penyelidikan di lapangan.

“Mohon waktu nanti ada informasi selanjutnya kami informasikan,” ucapnya.

Menurut dia, dugaan sementara pelaku pembacokan hakim tersebut berjumlah lebih dari satu orang.

“Dugaan pelaku lebih dari satu orang, tapi belum bisa kami simpulkan karena pemeriksaan masih berlanjut,” katanya.

Sebelumnya, Hakim Pengadilan Agama Kota Batam, Kepulauan Riau Gusnahari menjadi korban penusukan oleh orang tidak dikenal di kediamannya, saat hendak berangkat kerja, Kamis.

Peristiwa penusukan itu terjadi sekitar pukul 07.15 WIB bertempat di Perumahan Cipta Garden RT 1 RW 15 Kelurahan Sungai Harapan, Kecamatan Sekupang, Kota Batam.

Pelaku menusuk korban menggunakan pisau hingga mengenai lengan kanannya. Pelaku menggunakan helm untuk menutupi wajahnya, selain itu dibantu seorang pelaku lainnya yang mengendarai sepeda motor.

Belum diketahui motif dan siapa pelaku penusukan hakim Pengadilan Agama Batam tersebut. Hakim Gusnahari diketahui sudah bertugas selama hampir dua tahun di Pengadilan Agama Batam.

Akibat penusukan tersebut, Hakim Gusnahari mengalami luka robek pada lengan kanannya dan menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Otorita Bata (RSOB) Sekupang.

Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Hisar Sitanggang
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |