BP3MI Kepri fasilitas pemulangan PMI deportasi Malaysia kelima kalinya

2 hours ago 1
Sebenarnya setiap pekan ada pemulangan, tapi jumlahnya sedikit, satu, dua orang, tetapi kami fasilitasi. Kalau pemulangan dalam jumlah besar ini yang kelima kalinya

Batam (ANTARA) - Balai Pelayanan dan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia Provinsi Kepulauan Riau (BP3MI Kepri) memfasilitasi kepulangan 44 orang pekerja migran Indonesia (PMI) yang dideportasi dari Malaysia melalui Batam untuk kelima kalinya selama 2025.

“Hari ini ada 44 orang PMI yang dipulangkan, terdiri atas 11 perempuan sisanya laki-laki, juga ada satu bayi, anak dari pasangan PMI yang dideportasi,” kata Staf Perlindungan BP3MI Kepri Indra D Putra di Pelabuhan Batam Centre, Kota Batam, Kamis.

Menurut Indra, pemulangan PMI ini merupakan yang kelima kalinya dalam jumlah besar selama periode 2025. Sebelumnya sebanyak 150 PMI dipulangkan ke Indonesia melalui Tanjungpinang di akhir Februari.

Kemudian, pada Kamis (6/2) sebanyak 150 PMI, Rabu (5/2) sebanyak 80 PMI deportasi dari Malaysia.

Baca juga: 700 PMI nonprosedural dideportasi oleh pemerintah Arab Saudi

Baca juga: Satgas PPMI Batam berikan konseling berkala bagi anak dideportasi

Kemudian, pada Kamis (9/1) sebanyak 129 orang, terdiri atas 80 laki-laki dan 47 perempuan. Dan, Jumat (17/1) sebanyak 37 PMI terdiri atas 26 laki-laki dan 11 perempuan.

“Sebenarnya setiap pekan ada pemulangan, tapi jumlahnya sedikit, satu, dua orang, tetapi kami fasilitasi. Kalau pemulangan dalam jumlah besar ini yang kelima kalinya,” ujarnya.

Puluhan PMI deportasi tersebut tiba di Pelabuhan Batam Centre sekitar pukul 15:38 WIB. Mereka diberangkatkan dari Johor Bahru, Malaysia.

Setibanya di Batam, para PMI deportasi langsung di bawa ke Shelter P4MI Kota Batam untuk dilakukan pendataan, serta edukasi. Selanjutnya akan dipulangkan ke kampung halamannya masing-masing.

Beberapa permasalahan yang dialami PMI tersebut hingga dideportasi dari Malaysia, seperti over stay, penyalahgunaan izin tinggal, penyalahgunaan paspor dan kesalahan Keimigrasian lainnya.

Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |