Jakarta (ANTARA) - PT Pertamina EP menyalurkan bantuan bagi 720 kepala keluarga (KK) yang terdampak bencana banjir di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Pertamina EP (Eksplorasi dan Produksi) mengerahkan tim untuk menyalurkan bantuan sebagai wujud kepedulian perusahaan atas keselamatan dan kehidupan masyarakat yang tinggal di sekitar wilayah operasi.
Baca juga: Jalur wisata Simpenan-Kiaradua lumpuh diterjang banjir dan longsor
Head of Communication, Relation & CID Pertamina EP area Jawa bagian barat Wazirul Luthfi dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis menyatakan timnya terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah, termasuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi dan pemangku kepentingan lainnya guna memastikan bantuan dapat tersalurkan tepat sasaran.
Bantuan berupa bahan makanan, makanan siap konsumsi, air mineral, dan pengganti selimut diberikan langsung kepada korban yang tersebar di enam desa terdampak, yaitu Desa Kedung Pengawas, Desa Kedungjaya, Desa Bunibakti, Desa Muarabakti, Desa Huripjaya, dan Desa Samudrajaya di dua kecamatan di Bekasi.
Enam desa tersebut terletak berdekatan dengan wilayah operasi Pertamina EP Tambun Field.
Baca juga: Pemkab Karawang suplai makanan sahur warga terdampak banjir
Selain menyalurkan bantuan secara langsung, Pertamina EP Tambun Field turut mendistribusikan bantuan logistik melalui posko pengungsian banjir di Kabupaten dan Kota Bekasi.
"Kami berharap bantuan ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat yang terdampak banjir dan membantu mereka untuk segera bangkit dari kondisi darurat. Kami terus memantau perkembangan situasi guna memberikan dukungan yang dibutuhkan," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Desa Bunibakti Sidi Sumardi mensyukuri atas bantuan yang diberikan oleh Pertamina EP tersebut.
"Air naik di depan rumah warga sejak Selasa (4/3) hingga kini. Kami bersyukur Pertamina EP merespons cepat dengan mengirimkan bantuan yang kami butuhkan. Insya Allah bantuan yang diberikan bermanfaat bagi masyarakat yang terkena musibah banjir," ujarnya.
Banjir yang melanda Kabupaten Bekasi telah mengakibatkan tujuh kecamatan terdampak, dengan ketinggian air bervariasi antara 20 hingga 150 centimeter.
Menurut catatan BPBD Kabupaten Bekasi, sebanyak 61.648 jiwa terdampak banjir yang melanda sejak Selasa (4/3) lalu dan ratusan warga terpaksa harus mengungsi.
Selain karena curah hujan yang tinggi, adanya peningkatan debit air yang signifikan di Kali Bekasi membuat sungai meluap dan menggenangi permukiman warga.
Baca juga: Dukcapil Jakbar buka layanan kependudukan bagi korban banjir
Pewarta: Benardy Ferdiansyah
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2025