Jakarta (ANTARA) - Jajaran Satuan Brimob Polri mendirikan dapur lapangan untuk membantu masyarakat yang terdampak banjir di Perumahan Pondok Gede Permai, Bekasi, Jawa Barat.
"Sebagaimana instruksi Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, seluruh personel Polri langsung bergerak cepat membantu masyarakat yang menjadi korban banjir, di antaranya dengan membangun dapur lapangan untuk menyediakan makanan buka puasa," kata Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri Komisaris Jenderal Polisi Dedi Prasetyo dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
Dedi mengatakan bahwa dapur lapangan didirikan untuk menyiapkan makanan siap santap bagi seluruh korban banjir.
Dapur lapangan Batalyon D Satuan Brimob Polda Metro Jaya menyediakan sekitar 300 porsi makan siap santap untuk masyarakat berbuka puasa.
Baca juga: Kemensos dirikan dapur umum bantu korban banjir Jakarta, Bogor, Bekasi
Menurut ia, dapur lapangan ini disiapkan untuk masyarakat selama 24 jam. Hal ini bertujuan membantu masyarakat yang sedang membersihkan rumahnya usai dilanda banjir.
"Mobil dapur lapangan ini menyiapkan makanan untuk berbuka puasa kepada seluruh warga Perumahan Pondok Gede Permai dan dapur dibuka 24 jam. Untuk ditujukan kepada warga yang sedang berkonsentrasi membersihkan rumah masing-masing," ujarnya.
Untuk penyerahan makanan siap saji kepada masyarakat, personel Polri dibantu oleh ketua rukun tetangga (RT) setempat.
Dedi menambahkan bahwa masyarakat setempat sangat senang dan antusias menerima makanan siap santap karena mereka sedang sibuk membersihkan rumah yang terkena banjir.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi, Jawa Barat, mencatat banjir tersebar pada 20 titik dan tujuh wilayah kecamatan, meliputi Kecamatan Bekasi Timur, Bekasi Utara, Bekasi Selatan, Medan Satria, Jatiasih, Pondok Gede, dan Rawalumbu.
Baca juga: Wing Komando I Kopasgat siapkan mobil dapur untuk bantu korban banjir
Baca juga: TNI AD bangun dapur darurat dan evakuasi korban banjir di Bekasi
Pewarta: Nadia Putri Rahmani
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2025