Jakarta (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Pelabuhan Tanjung Priok menangkap tiga orang yang diduga melakukan aksi pengeroyokan di kapal penumpang KM Labobar yang akan bersandar di Pelabuhan Tanjung Priok, Senin (25/2).
"Ketiga pelaku yang ditangkap berinisial JCM (21), DYT (26), dan NLM (45)," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Pelabuhan AKP I Gusti Ngurah Putu Krishna Narayana di Jakarta, Rabu.
Ketiga pelaku itu diduga melakukan pengeroyokan terhadap mahasiswa asal Maluku berinisial NPY (26), sehingga menyebabkan korban mengalami luka akibat bacokan di bagian kepala, tangan, perut, dan kaki.
Baca juga: Polisi tahan pelaku pengeroyokan wanita di Penjaringan Jakut
"Kami menerima informasi dugaan awal penyebab pengeroyokan adalah pelaku terpengaruh minuman keras," kata dia.
Krishna mengatakan proses penangkapan ketiga pelaku berawal setelah polisi menerima laporan adanya korban pengeroyokan penumpang kapal KM Labobar pada Senin (25/2) sekitar pukul 17.00 WIB.
Kapal ini rencananya akan berlabuh di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Lalu sekitar pukul 21.00 WIB, personel bersiap melakukan pengamanan dan bersiaga di area dermaga dan terminal untuk memastikan keamanan dan memonitor kedatangan kapal.
Setelah itu, Kapal KM. Labobar tiba di Dermaga 106 sekitar pukul 24.00 WIB dan bersandar. Petugas Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Priok langsung naik ke kapal dan menangkap ketiga pelaku.

Ketiga pelaku dibawa ke kantor polisi melalui jalur dermaga untuk menghindari amukan dari keluarga korban yang telah menunggu di pintu keluar terminal.
Baca juga: Polisi tangkap enam tersangka pengeroyokan jurnalis di Jakut
Kemudian sekitar pukul 01.00 WIB, korban yang telah dievakuasi menggunakan ambulans dibawa ke RSUD Koja, Jakarta Utara untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut.
Selanjutnya, keluarga korban yang terdiri dari lebih 20 orang mendatangi Polres Pelabuhan Tanjung Priok untuk membuat laporan polisi.
"Kami memeriksa sejumlah saksi terkait kejadian tersebut dan menegaskan bahwa kasus ini akan diproses secara profesional dan terbuka untuk menghindari kesan negatif serta potensi komplain dari pihak keluarga korban," kata dia.
Saat ini para pelaku beserta barang bukti sudah diserahkan dan dilimpahkan kepada Penyidik Ditpolair Baharkam Polri untuk proses hukum lebih lanjut.
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025