Waktu yang tepat untuk olahraga saat puasa agar tubuh tidak lemas

5 hours ago 3

Jakarta (ANTARA) - Berpuasa bukan berarti Anda harus berhenti berolahraga. Justru, dengan melakukan aktivitas fisik yang tepat, tubuh bisa tetap bugar dan metabolisme tetap terjaga selama bulan Ramadhan.

Namun, memilih waktu olahraga yang salah bisa menyebabkan tubuh lemas, dehidrasi, bahkan mengganggu kelancaran ibadah puasa. Beberapa orang lebih memilih berolahraga sebelum berbuka agar bisa segera mengganti cairan yang hilang, sementara yang lain merasa lebih nyaman berolahraga setelah berbuka ketika energi sudah kembali.

Lalu, kapan sebenarnya waktu terbaik untuk berolahraga saat puasa? Berikut panduan waktu yang direkomendasikan agar tetap sehat dan bertenaga selama Ramadhan.

Baca juga: Olahraga lompat tali baik untuk kesehatan seluruh tubuh

Waktu untuk berolahraga saat puasa

Berikut beberapa waktu terbaik untuk berolahraga selama bulan puasa agar tetap sehat dan bertenaga:

1. Setelah sholat subuh usai sahur

Saat ini, tubuh masih memiliki cadangan energi dari sahur sehingga bisa digunakan untuk olahraga ringan seperti jalan santai atau yoga.

2. 30 menit hingga 1 jam sebelum berbuka puasa

Olahraga di waktu ini membantu membakar lemak lebih efektif karena tubuh sedang dalam kondisi puasa. Setelahnya, Anda bisa langsung mengganti cairan dan energi yang hilang saat berbuka.

3. Setelah berbuka atau sebelum tarawih

Di waktu ini, tubuh sudah mendapatkan energi kembali dari makanan berbuka, sehingga olahraga bisa dilakukan dengan lebih optimal tanpa risiko dehidrasi.

Baca juga: Pakaian olahraga serbaguna dinilai masih diminati konsumen

Jenis olahraga yang disarankan

Untuk menjaga kebugaran selama puasa, lakukan olahraga ringan selama 30-50 menit, 2-3 kali dalam seminggu. Beberapa pilihan olahraga yang aman dilakukan saat puasa antara lain:

Jogging

Jogging bisa menjadi pilihan olahraga ringan yang tidak terlalu membebani tubuh. Lakukan dengan tempo santai untuk menjaga stamina dan menghindari kelelahan.

Bersepeda

Bersepeda santai dapat membantu melatih otot kaki dan meningkatkan kesehatan jantung tanpa membuat tubuh terlalu lelah.

Yoga

Latihan pernapasan dan gerakan peregangan dalam yoga bisa membantu tubuh tetap fleksibel serta mengurangi stres selama berpuasa.

Baca juga: 10 olahraga ideal untuk kelompok usia 40 tahun ke atas

Jalan cepat

Alternatif olahraga ringan yang tetap efektif membakar kalori dan meningkatkan daya tahan tubuh tanpa terlalu banyak menguras energi.

Angkat beban

Jika terbiasa latihan beban, lakukan dengan intensitas yang lebih ringan agar tidak membebani tubuh selama puasa.

Bulu tangkis

Bermain bulu tangkis dengan tempo sedang bisa menjadi pilihan olahraga menyenangkan sekaligus melatih kelincahan tubuh.

Basket

Bermain basket dengan intensitas rendah hingga sedang dapat membantu menjaga kekuatan otot dan daya tahan tubuh.

Squat, push up dan sit up

Latihan kekuatan ini bisa dilakukan di rumah tanpa perlu peralatan khusus. Pastikan untuk mengatur jumlah repetisi agar tidak terlalu berlebihan saat berpuasa.

Baca juga: Pelatih kebugaran rekomendasikan olahraga latihan beban saat puasa

Baca juga: Dokter: Olahraga tetap diperlukan selama bulan puasa

Pewarta: Allisa Luthfia
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |