Puasa sehat, ini menu yang perlu dihindari saat buka

5 hours ago 2

Jakarta (ANTARA) - Menjalani ibadah puasa seharian penuh tentu membuat tubuh membutuhkan asupan makanan dan minuman yang tepat saat berbuka. Banyak orang cenderung ingin langsung menyantap berbagai hidangan untuk mengatasi rasa lapar dan dahaga. Namun, tanpa disadari, pilihan makanan yang kurang tepat justru bisa berdampak kurang baik bagi kesehatan.

Buka puasa seharusnya menjadi momen untuk mengembalikan energi secara bertahap, bukan justru membebani sistem pencernaan. Sayangnya, masih banyak kebiasaan yang kurang tepat dalam memilih makanan saat berbuka, yang dapat menyebabkan rasa tidak nyaman, gangguan pencernaan, hingga lonjakan kadar gula dalam tubuh.

Oleh karena itu, penting untuk lebih bijak dalam menentukan menu berbuka agar tubuh tetap sehat dan bertenaga. Agar manfaat puasa tetap optimal, ada baiknya untuk memperhatikan pola makan yang seimbang dan menghindari beberapa jenis makanan yang bisa berdampak negatif.

Memahami apa yang sebaiknya dikonsumsi dan dihindari saat berbuka akan membantu tubuh beradaptasi dengan lebih baik setelah berpuasa seharian. Dengan begitu, ibadah puasa dapat dijalani dengan lebih nyaman dan tetap bugar hingga waktu sahur tiba. Berikut adalah beberapa jenis makanan yang sebaiknya dihindari saat berbuka puasa.

8 menu makanan yang harus dihindari saat berbuka puasa

1. Makanan yang digoreng dan berminyak

Gorengan merupakan salah satu hidangan favorit saat berbuka. Namun, makanan yang digoreng mengandung lemak trans yang dapat memperlambat pencernaan dan menyebabkan perut terasa begah. Selain itu, konsumsi makanan berminyak saat perut kosong dapat meningkatkan risiko gangguan pencernaan seperti asam lambung naik atau perut kembung.

2. Makanan yang terlalu manis

Meskipun disarankan untuk mengonsumsi makanan manis saat berbuka guna mengembalikan energi, makanan yang terlalu manis sebaiknya tidak dikonsumsi secara berlebihan. Kebiasaan ini dapat meningkatkan risiko penyakit seperti diabetes, obesitas, kanker, dan penyakit jantung.

3. Makanan pedas

Mengonsumsi makanan pedas saat lambung kosong dapat meningkatkan risiko penyakit lambung atau maag. Makanan pedas dapat memicu asam lambung cepat naik dan munculnya rasa panas pada bagian perut hingga menyebabkan rasa nyeri yang menjalar ke ulu hati.

4. Makanan yang mengandung gas

Makanan seperti nangka, kembang kol, brokoli, kubis, dan jamur sebaiknya tidak dikonsumsi saat berbuka puasa. Makanan bergas tersebut dapat menyebabkan perut kembung dan begah.

5. Makanan dan minuman yang mengandung kafein

Minuman berkafein seperti kopi sebaiknya dihindari langsung saat berbuka puasa demi kesehatan pencernaan. Kandungan kafein dalam kopi dapat memicu peningkatan asam lambung, sehingga dapat memperburuk kondisi tersebut.

6. Makanan tinggi lemak

Makanan berlemak seperti kentang goreng dan ayam goreng dengan kulit tidak dianjurkan karena dapat menyebabkan organ pencernaan bekerja lebih berat sehingga memperlambat proses pencernaan.

7. Makanan asam

Makanan yang terlalu asam dapat menyempitkan peredaran darah, menekan saraf-saraf dan dinding lambung, bahkan rasa asam yang berlebihan bisa membentuk luka pada dinding usus atau lambung sehingga mempercepat munculnya penyakit asam lambung.

8. Makanan kaleng

Makanan kaleng memiliki kandungan nutrisi yang tergolong rendah dan mengandung berbagai zat kimia tambahan, seperti pengawet, serta memiliki kandungan garam yang tinggi sehingga tidak baik untuk kesehatan tubuh apabila dikonsumsi berlebihan.

Dengan menghindari jenis makanan di atas saat berbuka puasa, tubuh dapat mencerna makanan dengan lebih baik dan terhindar dari gangguan pencernaan. Pola makan yang sehat juga membantu menjaga energi tetap stabil sepanjang hari.

Dengan demikian, ibadah puasa dapat berjalan lebih lancar tanpa kendala kesehatan. Memilih makanan yang tepat saat berbuka akan memberikan manfaat jangka panjang bagi tubuh dan meningkatkan kualitas puasa secara keseluruhan.

Read Entire Article