Petugas siaga, BPBD: Waspada gelombang tinggi pantai selatan Cianjur

1 month ago 11
Kami juga minta pengelola tempat wisata mengimbau wisatawan agar tidak mendekati bibir pantai, apalagi berenang karena gelombang tinggi dapat terjadi setiap saat

Cianjur (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPD) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menyiagakan puluhan petugas dan relawan di pantai selatan Cianjur, guna melakukan pengawasan dan pemantauan gelombang tinggi yang sempat merusak warung dan hutan cemara di Pantai Apra.

Kepala BPBD Kabupaten Cianjur Asep Kusmanawijaya di Cianjur, Minggu, mengatakan cuaca ekstrem dengan gelombang tinggi diprediksi masih melanda pantai selatan hingga pertengahan Agustus, sehingga masyarakat terutama nelayan diminta meningkatkan kewaspadaan.

"Petugas dan relawan dibantu aparat setempat melakukan patroli bersama menyusur pantai selatan guna mengantisipasi berbagai hal, termasuk kecelakaan laut akibat gelombang tinggi, dan meminta warga meningkatkan kesiapsiagaan," katanya.

Baca juga: BPBD Cianjur menurunkan alat berat atasi dampak banjir dan longsor

Pihaknya mencatat selama satu pekan terakhir akibat gelombang tinggi yang melanda pantai selatan Cianjur membuat puluhan perahu nelayan tenggelam dan empat diantaranya hilang tersapu gelombang, sehingga petugas dan relawan disiapkan untuk berbagai penanganan.

Bahkan sejumlah warung dan hutan cemara di Pantai Apra, Kecamatan Sindangbarang, rusak dihantam gelombang yang menghempas hingga ke pinggir pantai. Meski tidak ada penutupan tempat wisata, namun wisatawan diminta tidak mendekati bibir pantai.

"Kami juga minta pengelola tempat wisata mengimbau wisatawan agar tidak mendekati bibir pantai, apalagi berenang karena gelombang tinggi dapat terjadi setiap saat," katanya.

Baca juga: BPBD Cianjur optimalkan peringatan dini & tindakan cepat atasi bencana

Camat Sindangbarang Ai Poetra mengatakan gelombang tinggi yang terjadi tidak menyebabkan abrasi atau banjir rob, namun ketinggian gelombang mencapai tiga meter sehingga naik hingga ke pantai merusak hutan dan sejumlah warung.

Meski gelombang masih tinggi sejumlah pantai di selatan Cianjur masih terbuka untuk dikunjungi wisatawan, namun pengunjung diminta untuk tidak mendekati pantai karena dikhawatirkan terbawa ombak yang tiba-tiba tinggi.

"Sepanjang Pantai Apra tidak diperbolehkan berenang, sehingga kami menempatkan petugas untuk melakukan pengawasan bersama petugas gabungan, wisatawan diimbau tidak bermain di pinggir pantai karena gelombang tinggi," katanya.

Baca juga: BPBD Cianjur siagakan petugas-relawan di tiap desa antisipasi bencana

Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |