Jakarta (ANTARA) - Petenis Inggris Max Basing menutup pekan yang sempurna di Amman Men’s World Tennis Championship seri VI M25 Bali dengan merebut gelar juara tunggal putra setelah lawannya asal Turki, Yanki Erel, tidak dapat melanjutkan pertandingan final karena cedera ketika skor 5-6, 5-2 (retired).
Dalam partai puncak di Nusa Dua, Bali, Minggu, Erel terlebih dahulu mengamankan set pembuka dengan skor 6-4. Namun, Basing mampu bangkit pada set kedua dan memimpin 5-2, sebelum Erel yang merasakan masalah pada paha kiri memutuskan mundur dari pertandingan.
“Saya sangat senang dengan hasil ini meskipun menyayangkan pertandingan berakhir lebih cepat karena lawan cedera,” kata Basing dalam keterangan resminya setelah pertandingan.
Titel tunggal ini melengkapi pencapaian petenis 22 tahun itu yang sehari sebelumnya juga keluar sebagai juara ganda putra bersama petenis Jepang Koki Matsuda setelah mengalahkan pasangan tuan rumah Lucky Kurniawan/Tegar Abdi Satrio Wibowo.
Atas gelar tunggal seri keenam M25 tersebut, Basing berhak atas hadiah uang 4.612 dolar AS (Rp75,9 juta), sementara Erel yang menjadi finalis kedua kalinya di Bali membawa pulang 2.701 dolar AS (Rp44,4 juta) dan trofi runner-up.
Sementara itu, turnamen berlanjut ke seri VII yang mulai mempertandingkan babak kualifikasi.
Dari tiga wakil Indonesia yang tampil, Lucky Candra Kurniawan dan Ethan David Zapp berhasil melaju ke babak kedua kualifikasi setelah menyingkirkan lawannya masing-masing.
Lucky mengalahkan Shanker Heisnam 7-6 tiebreak 4 dan 6-4, sementara Ethan sukses menundukkan Cian Maguire 1-6, 7-5, 10-4.
Namun Renaldi Aqila Salim kembali gagal melangkah ke babak kedua kualifikasi, setelah takluk 6-7 (4), 4-6, di tangan Felix Mischker dari Inggris.
Baca juga: Dua wakil Indonesia takluk di babak pertama Amman Championship 2025
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
