Pesta Rakyat dinilai gerakkan ekonomi kerakyatan

4 weeks ago 10

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pariwisata menilai bahwa Pesta Rakyat yang diselenggarakan untuk merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia pada Minggu (17/8) telah menjadi motor penggerak ekonomi kerakyatan.

“Pesta rakyat memiliki makna mendalam, menjadi ajang yang secara langsung menggerakkan roda ekonomi lokal dan mendukung pertumbuhan ekonomi di tingkat akar rumput," kata Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Puspa dalam keterangan resminya di Jakarta, Selasa.

Ni Luh menjelaskan rangkaian acara dari Karnaval Kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia itu menyajikan ragam makanan yang dibeli pemerintah dalam jumlah besar dari pelaku UMKM dan ditujukan pada rakyat.

Ia juga menilai bahwa masyarakat hadir dan menyambut dengan antusias. Semua orang menikmati berbagai perlombaan, permainan, dan suguhan ragam kuliner.

Selain itu, masyarakat juga dihibur dengan panggung hiburan yang diisi oleh musisi Tanah Air, pertunjukan kembang api pada malam hari, hingga Karnaval Bersatu Kemerdekaan dengan mobil hias yang melibatkan kementerian, lembaga, TNI, Polri, BUMN, dan instansi lainnya.

Baca juga: Menpar sematkan tanda kehormatan pada pegawai Kemenpar

Seluruh rangkaian kegiatan tidak hanya menjadi simbol kemeriahan tetapi juga cerminan persatuan, kreativitas, dan pencapaian bangsa di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.

Berdasarkan laporan sementara, Pasar Rakyat berhasil menghadirkan ratusan ribu pengunjung dengan perputaran ekonomi yang cukup besar.

“Inilah bukti nyata bagaimana perayaan kemerdekaan dapat menjadi motor penggerak ekonomi rakyat sekaligus memperkuat rasa persatuan kita sebagai bangsa. Semoga tradisi baik ini bisa terus berlanjut dan menjadi inspirasi untuk merayakan Indonesia yang semakin maju, sejahtera, dan berdaya saing,” kata Ni Luh.

Ni Luh turut mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat, mulai dari Kementerian/Lembaga, Pemprov DKI Jakarta, BUMN, Danantara, swasta, hingga para pelaku UMKM dan komunitas yang bersama-sama menghadirkan suasana meriah di Monas hingga Bundaran HI.

“Kami sangat mengapresiasi kontribusi setiap pihak yang telah mengerahkan sumber daya, kreativitas, dan energi mereka untuk menghadirkan perayaan yang inklusif dan membanggakan,” ujar dia.

Baca juga: Kinerja sektor pariwisata dinilai positif pada semester pertama 2025

Baca juga: Wamenpar sebut 110 event masuk dalam agenda KEN 2025

Baca juga: Kemenpar kampanyekan "Indonesia Maju, Pariwisata Naik Kelas"

Pewarta: Hreeloita Dharma Shanti
Editor: Mahmudah
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |