Perusahaan China luncurkan fracturing solution untuk ekstraksi migas

3 hours ago 2

Chengdu (ANTARA) - Perusahaan teknologi energi China, Honghua Group, pada Jumat (19/9) meluncurkan sebuah fracturing solution cerdas, yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan otomatisasi ekstraksi minyak dan gas nonkonvensional.

Fracturing solution adalah teknik mengalirkan minyak atau gas yang sebelumnya terperangkap di dalam bumi untuk dialirkan ke sumur pengeboran agar bisa dipompa ke permukaan bumi.

Fracturing solution tersebut diluncurkan di tengah meningkatnya ketergantungan global terhadap sumber energi yang sulit diakses namun sangat menjanjikan ini. Tidak seperti cadangan minyak dan gas konvensional, yang lebih mudah diekstraksi, cadangan nonkonvensional membutuhkan teknik canggih seperti fracturing untuk mengekstraksi. Oleh karena itu, teknologi yang relevan sangat penting untuk meningkatkan ketahanan energi di seluruh dunia, kata para analis industri.

Fracturing solution yang dikembangkan oleh Honghua tersebut menggabungkan kendali cerdas di enam sistem utama, termasuk catu daya dan distribusi cerdas, pompa fracturing listrik cerdas, keselamatan cerdas, dan sistem kontrol fracturing, ujar Zhao Chongsheng, yang mengelola divisi fracturing di perusahaan itu.

Fracturing solution tersebut akan menyederhanakan pengoperasian konvensional dengan mengintegrasikan 33 langkah ke dalam satu proses otomatis, memangkas tenaga kerja manual hingga 90 persen dan meningkatkan efisiensi di tempat kerja sebesar 15 persen, kata Zhao. Selain itu, sistem tersebut mengurangi emisi karbon dan mendukung target keberlanjutan secara signifikan sekaligus memenuhi kebutuhan keselamatan industri dan kinerja operasional.

Sebagai anak perusahaan Dongfang Electric Corporation dan produsen global utama alat pengeboran darat, Honghua memasok peralatan kepada para pengguna di seluruh Amerika Utara, Timur Tengah, dan Afrika. Acara peluncuran itu dihadiri lebih dari 300 pakar dari 200 lebih perusahaan, universitas, dan institusi penelitian di 20 lebih negara.

Pewarta: Xinhua
Editor: Santoso
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |