Pengelola destinasi diimbau hadirkan layanan prima pada wisatawan

6 hours ago 3

Jakarta (ANTARA) - Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana mengimbau para pengelola destinasi wisata untuk mengantisipasi lonjakan kunjungan wisatawan pada libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 dengan menghadirkan pelayanan yang prima, aman, dan berorientasi pada kenyamanan wisatawan.

“Kami mengimbau pengelola destinasi untuk mengedepankan kebersihan, keamanan, keselamatan, dan kenyamanan bagi wisatawan. Terlebih dengan adanya tantangan cuaca ekstrem, kewaspadaan di sektor pariwisata perlu terus ditingkatkan,” kata Widiyanti dalam keterangan resmi yang dikonfirmasi di Jakarta, Rabu.

Saat meninjau destinasi Aloha Pasir Putih di kawasan PIK 2, Banten, Selasa (23/12), Widiyanti menekankan bahwa libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 merupakan salah satu momentum terbesar dalam pergerakan wisatawan.

Pada periode itu, Kementerian Pariwisata memproyeksikan kunjungan wisatawan mancanegara mencapai 1,45 juta orang. Sementara berdasarkan data Kementerian Perhubungan, pergerakan wisatawan nusantara diperkirakan menembus lebih dari 100 juta perjalanan.

Ia menjelaskan dalam rangka mendukung pelayanan prima di destinasi wisata, Kementerian Pariwisata telah menerbitkan Surat Edaran tentang Kesiapan Penyelenggaraan Kegiatan Wisata yang Aman, Nyaman, dan Menyenangkan pada Libur Natal dan Tahun Baru 2025/2026.

Baca juga: Libur Nataru, pengunjung Ragunan diajak lebih peduli kehidupan satwa

Surat edaran tersebut dilengkapi dengan tautan berisi berbagai modul pendukung, antara lain modul kebencanaan, penerapan CHSE, panduan implementasi, serta petunjuk teknis manajemen risiko di destinasi pariwisata.

Aloha Pasir Putih, misalnya, yang menjadi salah satu destinasi unggulan di kawasan PIK 2, telah mempersiapkan yberbagai daya tarik wisata, ragam kuliner, hingga fasilitas penunjang seperti toilet dan musala yang terjaga kebersihannya.

Fasilitas toilet di Aloha PIK 2 pun terbukti berhasil meraih penghargaan terbaik kedua dalam ajang Wonderful Indonesia Award yang diselenggarakan Kementerian Pariwisata beberapa waktu lalu.

Selanjutnya, Widiyanti turut mengimbau kepada para wisatawan agar meningkatkan kewaspadaan selama berwisata dengan memperhatikan informasi dan imbauan terkait kondisi cuaca dari sumber resmi seperti Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Wisatawan juga diharapkan memilih destinasi dan aktivitas wisata yang aman, serta menghindari kegiatan berisiko tinggi saat terjadi cuaca ekstrem. Selain itu, penggunaan moda transportasi yang memenuhi standar kelaikan menjadi hal penting demi keselamatan perjalanan.

Di sisi lain Kementerian Pariwisata juga secara aktif melakukan peninjauan langsung terhadap kesiapan destinasi wisata di berbagai daerah. Termasuk rapat koordinasi dengan Polri, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Komunikasi dan Digital, Kemenko PMK, serta Kemenko IPK, untuk memastikan seluruh persiapan dan koordinasi lintas kementerian berjalan dengan baik.

Dalam koordinasi lintas sektoral tersebut, pemerintah juga menghadirkan berbagai program pendukung pergerakan wisatawan selama liburan. Di antaranya stimulus diskon tiket pesawat domestik sebesar 13–14 persen serta penyelenggaraan BINA Indonesia Great Sale 2025 yang berlangsung pada 18 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026.

Baca juga: Merayakan Tahun Baru di sudut-sudut Jakarta

Baca juga: Kemenpar proyeksikan 1,45 juta kunjungan wisman selama libur Nataru

Pewarta: Hreeloita Dharma Shanti
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |