Padang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat melalui Dinas Sosial setempat menjelaskan penyebab sejumlah Sekolah Rakyat di delapan daerah belum bisa beroperasi pada 14 Juli 2025 atau bertepatan dengan peluncuran secara nasional.
"Persoalan utamanya itu tanah," kata Kepala Dinas Sosial Sumbar Syaifullah di Kota Padang, Senin.
Hal tersebut disampaikannya menanggapi baru tiga Sekolah Rakyat yang berkemungkinan besar bisa beroperasi pada tahun ajaran baru tepatnya 14 Juli 2025.
Menurut ketentuan Kementerian Sosial, Sekolah Rakyat bisa didirikan di lahan dengan luasan 7,8 hektare (Ha), dan merupakan milik pemerintah daerah. Sementara apabila tanah itu milik masyarakat atau pribadi, maka terlebih dahulu harus dihibahkan kepada pemerintah setempat.
"Jadi, tanah itu harus milik pemerintah provinsi, kabupaten atau kota dulu. Kalau masih milik pribadi, harus dihibahkan sebelum dibangun," ujarnya.
Merujuk catatan Dinas Sosial Sumbar, delapan daerah yang sudah mengusulkan pendirian Sekolah Rakyat tersebut adalah Kabupaten Dharmasraya, Kabupaten Sijunjung, Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Limapuluh Kota, Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Pesisir Selatan, Kabupaten Pasaman Barat, hingga Kabupaten Kepulauan Mentawai.
Beberapa persoalan tanah untuk pendirian Sekolah Rakyat di antaranya dikarenakan pengurusan administrasi yang belum selesai, lokasi perbukitan sehingga perlu diratakan sebelum pembangunan dan lain sebagainya.
Setelah semuanya selesai, maka Kementerian Pekerjaan Umum akan melakukan validasi ke lapangan untuk memulai melakukan pembangunan Sekolah Rakyat. Sebab, untuk jangka panjang sekolah gratis ini direncanakan untuk tingkat sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP) dan sekolah menengah atas (SMA).
Sekolah Rakyat gratis gagasan Presiden Prabowo Subianto ini menggunakan pendekatan sekolah berasrama (boarding school) yang bertujuan memutus mata rantai kemiskinan di Indonesia, sekaligus menyiapkan generasi muda menuju Indonesia Emas 2045.
Baca juga: Tiga Sekolah Rakyat di Sumbar siap beroperasi pada 14 Juli
Baca juga: Sekolah Rakyat di Temanggung siap beroperasi
Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
