Palu (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah menekankan pentingnya koordinasi, untuk menyukseskan program Makan Bergizi Gratis (MBG).
"Koordinasi adalah kuncinya, sebagaimana sukses pembentukan Koperasi Desa Merah Putih di Sulteng yang mampu direalisasikan hanya dalam waktu satu bulan," kata Sekretaris Daerah Sulteng Novalina di Palu, Selasa.
Menurut dia, pentingnya kerja berjejaring dalam upaya percepatan dukungan pemda, dalam penyediaan tanah untuk pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Sulteng.
Penegasan itu disampaikan Novalina dalam pertemuan dengan tim Kemendagri, Kementerian PU, koordinator Badan Gizi Nasional (BGN) wilayah Sulteng dan pemerintah kabupaten/kota, di Ruang Polibu, Kantor Gubernur Sulteng.
Baca juga: MBG di Kota Tangerang sudah menjangkau 22 ribu siswa
Dalam pertemuan itu, ia juga merespon keluhan pemerintah kabupaten/kota, yang berharap adanya keringanan terkait syarat administrasi lahan yang harus dipenuhi daerah.
"Pola koordinasi harus dibenahi. Selama ini BGN langsung berkoordinasi dengan kabupaten/kota tanpa melibatkan pemerintah provinsi," katanya.
Selain koordinasi, dia juga menekankan pentingnya provinsi untuk mendapatkan akses data dan informasi yang memadai.
“Dari sekian usulan kabupaten kota, kami provinsi belum mendapat informasi berapa yang sudah diterima BGN,” katanya.
Dia berharap, dengan akses yang komprehensif, provinsi nantinya dapat terlibat aktif dalam memastikan sinkronisasi usulan lahan dari kabupaten dan kota.
Baca juga: Kepala BGN: Satu rupiah untuk MBG dapat picu investasi lima rupiah
Pewarta: Fauzi
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
