Kota Jambi (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Jambi mengupayakan percepatan pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) menjangkau daerah terdepan, terpencil dan tertinggal (3T) di daerah itu.
Gubernur Jambi Al Haris saat mengikuti rapat bersama pemerintah pusat secara virtual di Jambi, Rabu menjelaskan percepatan SPPG di wilayah terpencil bertujuan untuk menyelaraskan pendirian serta operasionalisasi unit-unit layanan gizi di daerah sulit dijangkau dan perbatasan.
Rapat tersebut fokus pada penyelesaian target pembangunan SPPG pada akhir Oktober hingga pertengahan November 2025. Termasuk peningkatan proses verifikasi dan penyiapan infrastruktur pendukung, agar masyarakat lebih mudah mengakses makanan bergizi.
Baca juga: Gubernur Jambi imbau ahli gizi dan pemilik SPPG perketat pengawasan
Menurut Al Haris, masyarakat yang berada di daerah 3T sangat membutuhkan program makan bergizi. Mengingat di sana terdapat banyak masyarakat yang hidup di bawah standar layak.
Provinsi Jambi ada beberapa daerah yang perlu dilakukan percepatan, di antaranya Jangkat dan sekitarnya, Tabir Barat (Kabupaten Merangin) dan di Kabupaten Sarolangun.
Pemerataan dan percepatan program MBG diharapkan segera terwujud menjangkau desa terpencil, menyasar kepada anak-anak yang perlu mendapat sentuhan program itu.
Baca juga: Gubernur Jambi dorong kepala sekolah sukseskan program MBG
Gubernur menyatakan akan melakukan evaluasi terhadap daerah yang belum melakukan peluncuran seperti di Kabupaten Bungo, Sarolangun serta Tebo.
Di rapat itu, gubernur mengungkapkan strategi menjangkau pembangunan satuan pelayanan, melalui pola kerja sama Koperasi Merah Putih
"Kalau boleh saya izin kepada Kopdes, supaya nanti mereka bisa pinjam Bank Himbara untuk bangun itu. Nah, supaya ini ada percepatan dan supaya ada juga kegiatan daripada Kopdes,” ungkapnya.
Baca juga: 1.200 pelajar SMK 1 Kota Jambi terima program Makanan Bergizi Gratis
Baca juga: Kementerian PU mempercepat 3 dapur MBG di Jambi, Kebumen, dan Banjar
Pewarta: Agus Suprayitno
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.