Pemkot Samarinda percepat terbentuknya 63 SPPG untuk program MBG

2 months ago 18

Samarinda (ANTARA) - Pemerintah Kota Samarinda, Kalimantan Timur mempercepat terbentuknya 63 dapur gizi atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG)untuk melaksanakan program Makan Bergizi Gratis (MBG) dengan kebutuhan sebanyak 135 ribu siswa.

Wali Kota Samarinda Andi Harun di Samarinda, Jumat, menjelaskan total kebutuhan dapur gizi di Samarinda sebanyak 73, dan saat ini yang sudah terbentuk baru 10 dapur gizi.

"Dari 63 dapur yang masih dibutuhkan, kita akan breakdown mana yang paling prioritas, khususnya di daerah padat penduduk dengan tingkat kebutuhan tinggi. Jadi bertahap, baru kemudian masuk ke wilayah kota," terang Andi Harun pada rapat koordinasi dan presentasi MBG di Ruang Rapat Wali Kota, Balai Kota Samarinda.

Rapat turut dihadiri Kapolresta Samarinda Kombes Pol Hendri Umar, Kajari Samarinda Firmansyah Subhan, perwakilan Dandim 0901 Samarinda Pasi Log Kodim 0901/Smd Mayor Cba Agung Basuki, Koordinator Wilayah BGN Samarinda Hariyono, Ketua Satgas MBG Samarinda Suwarso, serta sejumlah kepala OPD terkait.

Andi Harun menekankan pentingnya sinergi lintas sektor agar program MBG benar-benar berjalan efektif dan tepat sasaran.

Ia menyebut, pemerintah pusat telah memberikan mandat kepada berbagai institusi untuk berperan aktif. TNI sebagai pelaksana lapangan, Polri melalui penyediaan Sentra Penyediaan Pangan Gizi (SPPG), serta Kejaksaan dalam pendampingan pengelolaan anggaran.

Baca juga: Menag tegaskan komitmen pemerintah dalam jamin kehalalan makanan MBG

“Tidak mungkin program ini berjalan kalau hanya BGN sendiri, atau hanya Polri, TNI, maupun pemerintah daerah berjalan sendiri-sendiri. Yang kita konkretkan hari ini adalah bentuk kolaborasi nyata semua pihak,” kata Andi Harun.

Andi Harun mengungkapkan bahwa Pemkot Samarinda tengah menyiapkan instrumen pendukung berbasis teknologi informasi agar seluruh proses MBG dapat dipantau secara transparan. Mulai dari lokasi dapur penyedia, pelaksana, hingga distribusi makanan akan terintegrasi dalam sistem yang bisa diakses bersama oleh pemerintah, Polri, TNI, Kejaksaan, dan BGN.

Sementara itu, Kapolresta Samarinda Kombes Pol Hendri Umar menambahkan, Polresta telah menyiapkan tiga SPPG sebagai bentuk dukungan. Salah satunya di Jalan Bhayangkara yang kini dalam tahap renovasi, serta dua lainnya di Loa Janan Ilir dan Samarinda Kota.

Dari sisi pengawasan, Kajari Samarinda Firmansyah Subhan menegaskan pihaknya menjalankan tugas pendampingan untuk memastikan tata kelola anggaran berjalan sesuai aturan dan tepat sasaran.

"Kami melakukan pengawasan, tugasnya mendampingi pengelolaan anggaran agar berjalan dengan baik sesuai azas manfaatnya. Hal ini berlandaskan pada MoU antara Kejaksaan Agung RI dengan BGN," jelas Firmansyah.

Baca juga: DKP2KH Kepri : Satu unit dapur SPPG mampu merekrut 47 pekerja lokal

Baca juga: Menag: MBG program strategis siapkan generasi sehat dan produktif
***3***

Pewarta: Arumanto
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |