Kediri (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri, Jawa Timur, mendata sekolah rusak, yang dipetakan untuk menjadi skala prioritas perbaikan.
Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati mengemukakan dirinya telah meninjau sejumlah sekolah yang bangunannya memerlukan perbaikan.
"Kami melakukan survei, tujuannya untuk mendata dan menginventarisasi sarana dan prasarana sekolah, salah satunya di SD Negeri Setono Pande. Ini memang banyak ruang kelas yang tidak layak,” katanya saat meninjau bangunan SD Negeri Setono Pande, Kota Kediri, Selasa.
Ia prihatin dengan bangunan di SD tersebut, sebab kondisi sangat memprihatinkan. Bertahun-tahun, ruang kelas dan fasilitas pendukung di sekolah tersebut rusak.
Bangunan di sekolah yang terletak di belakang Pasar Setono Betek, Kota Kediri tersebut terdapat enam kelas yang kini dikosongkan. Atapnya ruangan juga rawan ambrol, terlebih di musim hujan seperti saat ini.
Baca juga: 172 sekolah di Kota Kediri terapkan ramah anak
Saat ini para siswa di sekolah tersebut untuk kegiatan belajar mengajar dialihkan ke ruang-ruang kosong yang sebelumnya merupakan bagian dari SD Negeri Setono Pande 2 dan 3, sebelum proses merger 2016.
Ia telah menginstruksikan jajarannya segera melakukan perbaikan. Mengingat, kondisinya yang masuk dalam kategori rusak berat.
"Saya minta perbaikan ini diprioritaskan, agar siswa kembali nyaman dalam mengikuti proses belajar mengajar di sekolah ini," ujarnya.
Menurut dia, hal ini akan menjadi catatan untuk segera dilakukan perbaikan. Ini menjadi prioritas karena hampir seluruh kelas kondisinya tidak layak.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Kediri Anang Kurniawan menegaskan, sesuai arahan wali kota Kediri untuk mewujudkan visi misi Mapan, salah satunya adalah peningkatan kualitas pendidikan melalui peningkatan sarana dan prasarana pendidikan, dia akan memprioritaskan perbaikan sekolah tersebut tahun ini.
Menurut Anang, hampir semua sarana dan prasarana di sekolah ini sudah tidak layak. Termasuk UKS, kantin, sarana pendukung olahraga dan ruang guru yang atapnya mulai jebol.
Baca juga: Pemkot Kediri bagikan bibit tanaman ke lingkungan sekolah
“Ini sudah beberapa tahun semacam ini. Pak lurah, pak camat seringkali mengecek dan seringkali mengingatkan kepada kami. Namun karena kebijakan, tahun ini baru wali kota yang menjadikannya skala prioritas, untuk peningkatan kualitas pendidikan melalui peningkatan sarana prasarananya,” kata Anang.
Selain SD Negeri Setono Pande, Anang menyebut ada 10 persen sekolah di Kota Kediri saat ini dalam kondisi rusak.
Pihaknya melakukan pendataan untuk menentukan skala prioritas perbaikan, berdasarkan kategori kerusakan.
“Dari total 111 SDN di Kota Kediri sekitar 10 persen mengalami kerusakan berat. Ini akan diperbaiki sesuai dengan arahan wali kota Kediri," kata dia.
Dalam kesempatan ini Wali Kota Vinanda juga memberikan motivasi kepada siswa-siswi SDN Setono Pande, Kota Kediri yang sedang menjalani Pondok Ramadhan di aula.
Wali kota juga memberikan hadiah kepada anak-anak yang berani maju dan menjawab pertanyaan darinya.
Baca juga: Pemkot Kediri canangkan sekolah bebas rokok
Turut mendampingi Camat Kota Bagus Hermawan, Kepala Sekolah SDN Setono Pande Lesti Setiti, dan Lurah Setono Pande Abdul Rahman.
Pewarta: Asmaul Chusna
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2025