Pemkot Kediri catat CKG hingga Juli 2025 capai 13,27 persen

1 month ago 12
...Saya yakin angkanya bisa meningkat drastis, karena semua siswa kami periksa mulai SD sampai SMA

Kediri (ANTARA) - Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur, mengungkapkan bahwa capaian untuk program Cek Kesehatan Gratis (CKG) di Kota Kediri, hingga Juli 2025 mencapai angka 13,27 persen dari total sasaran 267.000 jiwa.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri dr Moh. Fajri Mubasysyir mengemukakan pemkot terus berupaya mengejar target capaian sebesar 50 persen atau melebihi target yang ditetapkan Provinsi Jawa Timur.

“Program ini sebelumnya menyasar masyarakat umum, tapi mulai bulan Agustus ini kami mulai menyasar semua anak sekolah yang bersekolah di Kota Kediri. Saya yakin angkanya bisa meningkat drastis, karena semua siswa kami periksa mulai SD sampai SMA,” katanya di Kediri, Senin.

Fajri menjelaskan program yang dimulai pada bulan Februari 2025 tersebut disesuaikan berdasarkan kelompok usia pasien. Pada bayi, meliputi pemeriksaan hormon, enzim, dan deteksi awal kelainan.

Untuk anak balita prasekolah meliputi cek pertumbuhan dan perkembangan, pendengaran, penglihatan, dan gigi. Sedangkan anak usia sekolah meliputi pemeriksaan tes kebugaran, telinga, mata, gigi, kesehatan jiwa, status gizi, tekanan darah, kesehatan reproduksi, dan thalasemia.

Baca juga: PCO: Program CKG dorong masyarakat lebih peduli kondisi tubuh

Untuk dewasa dan lansia terdiri dari pemeriksaan tekanan darah, telinga, mata, gigi, paru-paru, gula darah, fungsi ginjal, hepatitis, tes kesehatan jiwa, resiko kanker payudara dan leher rahim.

“CKG hanya dilakukan di puskesmas dengan cukup membawa KTP. Tetapi ke depan tidak menutup kemungkinan dilakukan di klinik swasta tergantung dari arahan atau kebijakan pemerintah pusat,” kata dia.

Pihaknya juga telah menyusun strategi dengan memperluas sasaran masyarakat sehingga target capaian bisa terealisasi. Layanan itu tidak hanya sebagai kado ulang tahun, melainkan saat sedang tidak berulang tahun pun dapat melakukan CKG di faskes terdekat tanpa dipungut biaya.

Hasilnya, upaya tersebut berhasil menaikkan capaian CKG sebelumnya hanya 8 persen menjadi 13,27 persen.

Baca juga: Menkes pastikan Cek Kesehatan Gratis pelajar menyasar daerah terpencil

“Dari awal sejak CKG digulirkan berupa cek kesehatan pada saat ulang tahun, kemudian karena hampir seluruh kota di Indonesia tidak mencapai target, maka CKG tidak hanya berdasarkan ulang tahun saja tapi kapan pun bisa dilakukan,” ujar dia.

Fajri menambahkan, terdapat beberapa kendala dalam layanan tersebut. Masih terdapat beberapa masyarakat yang enggan melakukan CKG lantaran takut mengetahui kondisi kesehatannya.

"Kami terus sampaikan ke masyarakat agar melakukan pemeriksaan karena kalau gejala suatu penyakit belum muncul kami bisa lakukan edukasi agar penyakit tidak datang. Ke depan kami juga ada rencana untuk jemput bola ke instansi-instansi untuk melakukan CKG," kata dia.

Baca juga: Menpar sebut CKG jadi langkah awal transformasi kesehatan

Dirinya berharap semakin banyak masyarakat tidak takut dan khawatir melakukan CKG lantaran sarana dan prasarana penunjang telah mumpuni dan siap digunakan.

Pewarta: Asmaul Chusna
Editor: Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |