Jakarta (ANTARA) - Petugas Suku Dinas Bina Marga Jakarta Barat segera membenahi kabel yang menjuntai di depan SDN 04 Petang, Semanan, Kalideres, agar tidak membahayakan warga.
"Saya sudah perintahkan Sudin Bina Marga untuk segera menangani itu supaya tidak ada bahaya lebih lanjut," kata Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto yang dihubungi di Jakarta, Senin malam.
Uus pun meminta pihak Sudin Bina Marga untuk memeriksa insiden serupa di wilayah Jakarta Barat lainnya, terutama akibat kondisi hujan dan angin yang terjadi beberapa waktu belakangan.
"Jadi selain penindakan, nanti juga bakal diperiksa titik-titik yang seperti itu (kabel menjuntai). Apalagi kan akhir-akhir ini sering hujan dan angin kencang. Jadi perlu diasesmen," katanya.
Lebih lanjut, Uus juga mengimbau warga untuk segera melapor apabila menemukan kabel menjuntai di jalan atau di wilayah masing-masing.
Baca juga: Wali Kota Jakbar instruksikan Bina Marga inspeksi kabel semrawut
"Kalau ada kabel seperti itu lagi, mohon segera dilaporkan supaya segera ditindaklanjuti," pungkas Uus.
Adapun warga dapat melaporkan kondisi kabel menjuntai di wilayah Jakarta melalui sistem Cepat Respon Masyarakat (CRM).
Saluran laporan CRM salah satunya dengan menggunakan aplikasi JAKI. Langkah pertama adalah mengunduh dan membuka aplikasi JAKI. Kemudian ketuk ikon kamera pada bagian bawah layar beranda.
Setelah itu memilih laporan secara privat atau publik. Kemudian mengambil gambar hal yang mau dilaporkan, lalu pilih kategori dan isi detail keterangan sampai lokasi secara detail. Selanjutnya tekan tombol kirim.
Dalam video viral yang diunggah oleh akun Intagram @jakartabarat24 jam, untaian kabel melintang di sepanjang tembok SDN 04 Petang. Salah satu dari kabel tersebut menjuntai hampir mengenai permukaan jalan.
Keadaan hujan serta angin membuat warga sekitar takut akan adanya potensi bahaya seperti tersengat listrik.
Baca juga: Damkar evakuasi pohon roboh yang menimpa kabel utilitas di Tamansari
Baca juga: Kabel udara terbakar di Jalan Semanan Raya Jakarta Barat
Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Ade irma Junida
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.