Ambon (ANTARA) - Pemerintah Kota Ambon Maluku mengerahkan alat berat untuk menangani bencana tanah longsor akibat hujan deras pada Sabtu (16/8) hingga Minggu (17/8), yang melumpuhkan akses jalan pada sejumlah titik di daerah itu.
“Kita segera buat penanganan, paling tidak membangun talud penahan tanah untuk normalisasi jalur karena jalur itu penting bagi masyarakat,” kata Wali Kota Ambon Bodewin M. Wattimena di Ambon, Senin.
Tanah longsor dilaporkan terjadi di sejumlah lokasi yakni, kawasan Gunung Malintang Kelurahan Hative Kecil Kecamatan Sirimau, dan di Dusun Batu Koneng Desa Poka Kecamatan Teluk Ambon. Kedua titik ini merupakan jalur penting bagi aktivitas masyarakat dan sempat lumpuh total akibat longsor.
Baca juga: Polisi bantu evakuasi korban meninggal akibat tanah longsor di Ambon
Wali Kota Ambon bersama Ketua DPRD Kota Ambon Maurits Tamaela juga sudah turun langsung meninjau lokasi longsor pada Minggu (17/8). Ia menegaskan pemerintah segera melakukan penanganan darurat guna memastikan akses dan keselamatan masyarakat bisa terjaga.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Provinsi Maluku yang telah menurunkan alat berat untuk membantu pembersihan material longsor.
"Berkat kerja cepat tersebut, jalur yang sempat tertutup kini telah dapat diakses kembali oleh masyarakat. Dalam beberapa jam, jalurnya sudah bisa terakses kembali oleh masyarakat,” tambahnya.
Baca juga: Antisipasi longsor susulan, BNPB dirikan pos komando bencana di Ambon
Selain penanganan langsung, wali kota mengimbau warga agar tetap waspada terhadap potensi bencana, mengingat cuaca ekstrem masih mungkin terjadi.
“Hindari tempat-tempat yang berpotensi terjadinya bencana seperti lereng gunung dan bantaran sungai, supaya paling tidak kita menghindari korban jiwa saat bencana terjadi,” ujarnya.
Sementara itu, Plt. Kepala Pelaksana badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) Kota Ambon Frits Tatipikalawan dalam keterangannya menyebutkan, hingga 17 Agustus 2025, terdapat total 13 titik bencana di wilayah Kota Ambon, meliputi tanah longsor dan pohon tumbang.
Baca juga: Kemensos salurkan bantuan untuk korban longsor di Ambon
“Untuk mengurangi dan mengantisipasi risiko kejadian serta ancaman bencana, maka diberikan bantuan logistik, dan peralatan kepada masyarakat terdampak,” katanya.
Pemkot Ambon juga terus berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait dalam upaya pemulihan dan pencegahan bencana lanjutan, guna memastikan keselamatan serta kenyamanan warga tetap terjaga di tengah kondisi cuaca yang tidak menentu.
Pewarta: Winda Herman
Editor: M. Tohamaksun
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.