Sigi (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi, Sulawesi Tengah menggandeng Dewan Kesenian Sigi (DKS) untuk melibatkan masyarakat lokal dalam pelaksanaan Festival Danau Lindu (FDL) pada Juli mendatang.
Ketua Dewan Kesenian Kabupaten Sigi Akbar Dian mengatakan pihaknya sudah dipanggil oleh Bupati Sigi sebagai salah satu lembaga strategis terkait persoalan seni budaya untuk membantu pelaksanaan Festival Danau Lindu tahun 2025.
"Jadi ada titipan Bupati Sigi kepada kami agar tetap melibatkan penuh masyarakat Lindu dalam penyelenggaraan FDL tahun 2025," kata Akbar saat ditemui awak media di Desa Kabobona, Kabupaten Sigi, Sabtu.
Ia juga menjelaskan, Bupati mendorong agar Danau Lindu sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di Kabupaten Sigi dengan prinsip konservasi, mengintegrasikan visi misi pemerintah daerah yaitu pariwisata berkelanjutan melalui gelaran festival tersebut
Dewan Kesenian Sigi memastikan kesiapannya dalam penyelenggaraan Festival Danau Lindu sebagai ajang budaya dan pariwisata yang diharapkan menjadi magnet baru bagi wisata dan pelestarian tradisi di Kecamatan Lindu, Kabupaten Sigi.
“Tentunya kami sudah siap 100 persen untuk pelaksanaan Festival Danau Lindu tahun ini termasuk melakukan koordinasi dan rapat dengan pihak pemerintah desa serta tokoh-tokoh muda yang ada di Kecamatan Lindu," ucapnya.
Baca juga: Pemkab Sigi: Pelestarian lingkungan menuju pariwisata hijau di Lindu
Ia mengemukakan masyarakat Lindu menyambut positif terhadap rencana penyelenggaraan FDL dengan melibatkan masyarakat dan pemerintah desa setempat.
"Pemerintah desa bersama para pemuda sudah menawarkan 20 orang dari setiap desa untuk turut serta menyukseskan Festival Danau Lindu kali ini," sebutnya.
Ia menuturkan penyelenggaraan festival kali ini akan mengedepankan partisipasi masyarakat lokal secara aktif dan setara.
"Memang pelaksanaan festival tahun-tahun sebelumnya masyarakat Lindu merasa kurang dilibatkan, bahkan pernah muncul inisiatif dari warga untuk mengadakan festival tandingan karena merasa hanya jadi penonton di wilayah mereka sendiri," katanya.
Menurut dia, nantinya kepanitiaan FDL tahun 2025 dibentuk secara inklusif dan kolektif.
"Panitia ke depan tidak hanya berasal dari luar tapi masyarakat Lindu juga sebagai anggotanya sehingga semuanya bekerja secara kolaboratif," ujarnya.
Baca juga: Wabup Sigi: Run trail bentuk promosi wisata Danau Lindu
Akbar menjelaskan Dewan Kesenian Sigi juga menyiapkan area camping ground atau bumi perkemahan di sekitar Danau Lindu.
"Semua fasilitas ini harapannya bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan untuk meningkatkan pariwisata di Lindu pada masa mendatang," tuturnya.
Diketahui Festival Danau Lindu dirancang sebagai ruang apresiasi budaya yang menggabungkan seni tradisional, potensi wisata alam, serta kekuatan komunitas lokal.
FDL akan menjadi salah satu ikon budaya tahunan yang dinantikan masyarakat dan wisatawan termasuk menjadi momentum besar dalam mengangkat potensi lokal dan memperkuat semangat kebersamaan antarwarga.
Pelaksanaan Festival Danau Lindu tahun 2025 diselenggarakan pada 3 sampai 5 Juli mendatang.
Baca juga: Pappri bantu Pemkab Sigi sukseskan Festival Danau Lindu
Baca juga: Sigi selenggarakan Festival Danau Lindu promosikan wisata dan megalit
Pewarta: Moh Salam
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2025