Pemkab Mimika kirim bantuan bahan pokok untuk ribuan pungungsi di Jila

8 hours ago 5
Bantuan bahan kebutuhan pokok tersebut dikumpulkan dari seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Mimika

Timika (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Mimika, Papua Tengah mengirim bantuan bahan pokok berupa beras, mie instan, makanan ringan, ikan kaleng, gula, kopi, susu, dan lainnya untuk ribuan warga yang kini mengungsi ke ibu kota Distrik Jila selama lebih dari satu bulan terakhir.

Bupati Mimika Johannes Rettob kepada ANTARA di Timika, Rabu, mengatakan warga dari beberapa kampung di wilayah Distrik Jila mengungsi sementara ke ibu kota Distrik Jila sejak beberapa waktu lalu saat dilakukan operasi pemulihan keamanan oleh aparat TNI-Polri.

Pemkab Mimika sudah beberapa kali mengirim bantuan bahan pokok untuk warga pengungsi di Jila, di mana pengangkutan bantuan harus menggunakan penerbangan helikopter ke wilayah pegunungan yang belum terhubung dengan akses transportasi darat itu.

"Sudah beberapa kali kami mengirim bantuan ke Jila. Sekarang ini kami kirim lagi bantuan bahan kebutuhan pokok untuk warga bisa merayakan Natal," kata John Rettob.

Baca juga: Wagub Kepri serahkan bantuan Rp1,353 miliar untuk korban bencana Aceh

Adapun beras bantuan yang dikirim Pemkab Mimika ke Jila sekitar 4 ton, ditambah dengan bahan kebutuhan pokok lainnya dengan jumlah yang cukup banyak.

"Untuk pengiriman bantuan yang sekarang ini kemarin sudah dilakukan empat kali penerbangan helikopter dari Timika ke Jila. Hari ini rencananya akan ada dua kali penerbangan. Nanti kami akan lihat lagi perkembangan setelah Natal dan tahun baru, kalau memang masyarakat masih membutuhkan, kami akan kirim lagi," ujar mantan Wabup Mimika periode 2019-2024 itu.

Bupati Rettob mengatakan bantuan bahan kebutuhan pokok tersebut dikumpulkan dari seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Mimika.

Para pengungsi di ibu kota Distrik Jila tidak hanya berasal dari kampung-kampung yang masuk dalam wilayah administratif Kabupaten Mimika, tetapi juga berasal dari kampung-kampung lain di wilayah Kabupaten Puncak yang berbatasan langsung dengan Distrik Jila.

Baca juga: Pemkot Banda Aceh salurkan bantuan untuk enam daerah terdampak bencana

"Ada juga pengungsi dari Kabupaten Puncak. Mereka semua mengungsi ke Jila karena situasi keamanan beberapa waktu lalu. Kami berharap situasi keamanan di sana bisa segera pulih warga bisa kembali ke kampung mereka masing-masing," ujarnya.

Pengungsian besar-besaran warga dari kampung-kampung di sekitar ibu kota Distrik Jila terjadi sejak akhir Oktober 2025 setelah aparat gabungan TNI-Polri melakukan operasi pemulihan keamanan dari gangguan kelompok separatis kriminal bersenjata.

Baca juga: Dompet Dhuafa kirim bantuan pangan untuk korban bencana di Aceh Tengah

Pewarta: Evarianus Supar
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |