Pemkab Manokwari Selatan sediakan 10 hektare lahan Sekolah Rakyat

2 months ago 35

Manokwari (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Manokwari Selatan, Papua Barat menyediakan lahan seluas 10 hektare untuk mendukung pembangunan Sekolah Rakyat di Kampung Sabri, Distrik Ransiki.

Bupati Manokwari Selatan Bernard Mandacan di Manokwari, Jumat, mengatakan pemerintah daerah diberi tanggung jawab untuk menyediakan lahan yang bersertifikat.

"Kalau pembangunan fisik gedung sekolah dan sarana prasarana bersumber dari APBN. Daerah hanya siapkan lahan," katanya.

Menurut dia program Sekolah Rakyat memperluas ruang bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu atau keluarga prasejahtera dalam mengakses layanan pendidikan yang berkualitas.

Sekolah Rakyat merupakan salah satu program prioritas Presiden Prabowo di sektor pendidikan yang dirancang dengan pola asrama dan sekolah itu dikelola langsung oleh Kementerian Sosial.

"Supaya anak-anak kurang mampu di daerah terpencil bisa nikmati pendidikan yang baik," ujarnya.

Baca juga: Syarat dan cara daftar Sekolah Rakyat

Baca juga: Kala anak prasejahtera di Jakarta menyambut Sekolah Rakyat

Kepala Balai Besar Kementerian Sosial Regional VI Wilayah Papua dan Maluku Jhon Mampioper menjelaskan, lahan yang disiapkan pemerintah daerah harus berstatus clear and clean.

Siswa Sekolah Rakyat harus mendapat pembinaan selama 24 jam di dalam lingkungan sekolah dengan aman, nyaman, dan kondusif karena berdampak positif terhadap hasil kegiatan belajar.

"Tanah harus clear and clean. Artinya, sudah dilakukan pembayaran hak ulayat, ada surat pelepasan adat, dan ada sertifikat. Karena, itu syaratnya," kata Jhon.

Seusai arahan Presiden Prabowo, kata dia, pemerintah menanggung semua biaya pendidikan, biaya hidup, dan penggunaan fasilitas asrama bagi siswa Sekolah Rakyat di seluruh Indonesia.

Pemerintah juga akan menyalurkan program bantuan sosial pemberdayaan masyarakat khusus kepada orang tua siswa Sekolah Rakyat, sehingga memperoleh penghidupan yang layak.

"Pemerintah juga beri bantuan untuk orang tua siswa. Misalnya, bapaknya nelayan maka akan diberi perahu atau ditingkatkan skala usahanya," kata Jhon.

Kemensos, kata dia, diberikan target oleh Presiden Prabowo Subianto untuk merealisasikan pembangunan Sekolah Rakyat di seluruh Indonesia pada tahap pertama sebanyak 100 unit.

Baca juga: Pemkab Kotim data 100 anak calon siswa Sekolah Rakyat

Baca juga: Dinsos Kalsel terima 225 peserta didik Sekolah Rakyat

Pewarta: Fransiskus Salu Weking
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |