Pemkab Jember Jatim sediakan 11.000 vial vaksin tangani kasus campak

3 weeks ago 12
Kami sudah menyiapkan sebanyak 11.000 vial vaksin untuk imunisasi campak bagi anak-anak di Jember

Jember, Jawa Timur (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Jember Jawa Timur menyediakan sebanyak 11.000 vial vaksin untuk menangani kasus campak yang terjadi di kabupaten setempat, karena tercatat sebanyak 36 anak dinyatakan positif menderita campak.

"Kami sudah menyiapkan sebanyak 11.000 vial vaksin untuk imunisasi campak bagi anak-anak di Jember. Vaksin tersebut didapat dari pemerintah pusat," kata Bupati Jember Muhammad Fawait saat menggelar kegiatan Pro Gus'e di halaman Kantor Pemkab Jember, Kamis.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Jember tercatat sebanyak 148 anak diduga terjangkit (suspect) campak, namun yang dinyatakan positif sebanyak 36 anak.

Baca juga: Khofifah: Sekolah Rakyat di Jember dipercepat pada awal Agustus

Menurutnya, semua tenaga kesehatan akan dikerahkan untuk mempercepat proses vaksinasi bagi anak-anak baik saat posyandu maupun di sekolah, sehingga petugas di setiap puskesmas wajib turun langsung.

"Kami memiliki sebanyak 1.000 tenaga kesehatan yang membantu proses screening, sehingga bisa mempercepat proses imunisasi bagi anak-anak di Jember," tuturnya.

Ia mengatakan pula, ketersediaan vaksin campak tersebut merupakan sinergi pemerintah pusat dengan daerah, sehingga pelaksanaan imunisasi campak akan dilakukan mulai Senin (1/9).

"Saya memastikan bahwa stok vaksin campak cukup untuk diberikan kepada anak-anak saat imunisasi, apabila nantinya kurang maka Pemkab Jember akan meminta tambahan vaksin lagi," katanya.

Baca juga: Anggota DPR dukung Pertamina percepat distribusi BBM di Jember, Jatim

Sementara Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinkes Jember Helmi Luqman mengatakan, tenaga kesehatan yang ada di masing-masing puskesmas harus jemput bola ke rumah warga.

"Sejauh ini memang ada yang menolak diberi vaksin, namun kami berkomunikasi dengan pendekatan persuasif melibatkan tokoh agama dan tokoh masyarakat sekitar agar pihak keluarga anak/balita bersedia diimunisasi," katanya.

Kasus campak di Kabupaten Jember tidak masuk kejadian luar biasa (KLB) karena lokasi penderita yang satu dengan yang lain cukup jauh, namun kasus campak menjadi perhatian Dinkes Jember.

Baca juga: Bakesbangpol Jatim: 25 desa kategori zona bahaya narkoba

"Kasus campak di Jember, salah satunya kasus terbanyak yakni di Kecamatan Sumberbaru, sehingga kami menggandeng tokoh masyarakat dan tokoh agama untuk memberikan edukasi pentingnya imunisasi campak," ujarnya.

Pewarta: Zumrotun Solichah
Editor: M. Tohamaksun
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |