Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau saat ini tengah berupaya mengembangkan pariwisata sebagai sektor ekonomi unggulan baru di wilayah tersebut, mengganti posisi pertambangan yang merupakan salah satu sumber pemasukan terbesar.
"Pemerintah Kabupaten Berau saat ini sedang konsentrasi untuk mengangkat sektor pariwisata menjadi sektor unggulan, pengganti pascatambang. Jadi memang kita lagi berusaha banget ya membangun pariwisata," kata Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Wisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Berau Samsiah Nawir di Berau, Kalimantan Timur pada Rabu.
Samsiah menilai, pembangunan sektor pariwisata merupakan salah satu solusi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan menyejahterakan masyarakat Berau.
Baca juga: YKAN bersama pemerintah daerah kembangkan ekowisata di Kabupaten Berau
"Lewat multiplier effect (efek pengganda ekonomi) pariwisata ini, banyak sekali membantu mengangkat perekonomian lokal. Misalnya warga yang tadinya nelayan, sekarang sudah berkembang, dia nelayan tapi sudah punya homestay dan punya toko sembako, warung kopi, dan lain-lain," ujar dia.
Saat ini, Berau memiliki 225 destinasi wisata yang terdiri atas 159 wisata alam, 39 wisata budaya, dan 27 wisata buatan.
"Contohnya ada Merabu dengan pemandangan karstnya, yang saat ini sedang diusulkan menjadi geopark nasional. Kemudian ada Kakaban yang punya keunikan langka di dunia dengan biota ubur-uburnya, lalu ada Labuan Cermin dengan danau air dua rasanya," ucap Samsiah.
Baca juga: Pemkab Berau ajak stakeholder pelihara ekosistem di destinasi wisata
Lalu ada 19 desa wisata yang telah mendapatkan Surat Keputusan (SK) Desa Wisata yang diterbitkan pemerintah daerah.
"Ada satu desa yang juga memiliki SK Desa Wisata Bahari dari Kementerian Kelautan dan Perikanan langsung, yaitu Desa Payung-Payung. Jadi selain (SK) desa wisata, dia juga punya SK Desa Wisata Bahari," imbuhnya.
Dari 225 destinasi wisata yang ada di Berau, pemerintah kabupaten telah menentukan 10 destinasi unggulan yang akan segera dibangun fasilitas maupun sarana prasarana pendukungnya.
Baca juga: Kemenkominfo dukung Berau jadi penyangga wisata IKN lewat digitalisasi
Selain itu, pemerintah Berau juga membina 36 Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) untuk mengoptimalkan potensi wisata di Berau.
"Kami sendiri dari Dinas Pariwisata juga berkolaborasi dengan OPD (Organisasi Perangkat Daerah) seperti PUPR (Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang), PERKIM (Perumahan dan Kawasan Permukiman), DLHK (Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan), dan Diskoperindag (Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan)," ujar Samsiah.
Baca juga: Kemenparekraf-OIKN kerja sama gelar famtrip wisata sekitar IKN
Baca juga: Konektivitas destinasi wisata di kawasan taman pesisir Teluk Berau
Pewarta: Farhan Arda Nugraha
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
