Pemkab: Angka TPPO di Cianjur masih tinggi

1 month ago 15
Wilayah Cianjur secara geografis merupakan wilayah paling strategis sebagai lokasi atau lalu lintas TPPO, bahkan banyak pelaku TPPO yang menjalankan aksinya di Cianjur

Cianjur (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur, Jawa Barat, melakukan berbagai upaya guna menekan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) yang menimpa masyarakat terutama perempuan di Cianjur, termasuk dengan menggencarkan sosialisasi dan edukasi tentang bekerja secara legal di luar negeri.

Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Cianjur Tenty Maryanthy di Cianjur, Selasa, mengatakan angka kasus TPPO di Cianjur masih tinggi.

"Wilayah Cianjur secara geografis merupakan wilayah paling strategis sebagai lokasi atau lalu lintas TPPO, bahkan banyak pelaku TPPO yang menjalankan aksinya di Cianjur," katanya.

Baca juga: Menko PM: Jangan mudah tergiur gaji besar bekerja di luar negeri

Kasus perdagangan orang di Cianjur, kata dia, masih tinggi dibandingkan dengan kabupaten/kota di Jawa Barat (jabar). Berdasarkan data UPTD PPA hingga Agustus 2025 tercatat terdapat 28 kasus TPPO di kabupaten tersebut.

Sebagian besar kasus sudah ditangani sampai tuntas, kata dia, namun beberapa diantaranya masih dalam proses karena perdagangan orang sangat rumit dalam penyelesaiannya dan melibatkan berbagai kalangan di dalam sampai luar negeri.

"Penanganan korban perdagangan orang tidak mudah, terutama dalam proses pemulangan, karena harus memperhatikan dampak psikologis, sosial, hingga finansial, sehingga kondisinya harus dipulihkan terlebih dahulu," katanya.

Baca juga: Pemkab pastikan gugus tugas dapat menekan kasus TPPO di Cianjur

Dia mencatat kasus perdagangan orang yang terjadi di Kabupaten Cianjur menimpa perempuan dari sejumlah kecamatan, seperti Mande, Cianjur, Haurwangi, dan sejumlah kecamatan lainnya di wilayah selatan, sehingga sosialisasi dan edukasi akan lebih digencarkan hingga pelosok.

Pihaknya mengimbau masyarakat agar waspada dan tidak mudah tergoda dengan janji manis oknum yang dapat memberikan pekerjaan namun berakhir penderitaan dan masalah, sehingga mereka sulit dipulangkan ke kampung halaman.

"Ketika hendak bekerja ke luar negeri atau dalam negeri pastikan aman dan nyaman, bukan karena tergiur gaji besar namun akhirnya menjadi masalah," katanya.

Baca juga: Polisi tangkap pelaku TPPO jadikan perempuan Cianjur PSK

Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |