Pemerintah tambah dua liter minyak goreng dalam paket bantuan pangan

2 weeks ago 3

Jakarta (ANTARA) - Pemerintah menambah minyak goreng sebanyak dua liter dalam penyaluran paket bantuan pangan untuk periode dua bulan yakni Oktober dan November 2025.

Dalam konferensi pers di Jakarta, Senin, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut bantuan pangan tiap bulan yang selama ini hanya beras 10 kilogram akan ditambah minyak goreng dua liter.

Penyaluran berlaku untuk Oktober dan November 2025 dan akan disalurkan sekaligus (rapel).

"Bantuan pangan tadi ditambahkan selain 10 kilogram beras, untuk dua bulan ditambahkan dua liter Minyakita ini targetnya kepada 18,3 juta KPM (keluarga penerima manfaat)," kata Airlangga dalam konferensi pers di Jakarta, Senin.

Program bantuan pangan ini merupakan salah satu dari 17 paket kebijakan ekonomi pemerintah yang digulirkan untuk 2025 dan 2026.

Tujuannya untuk mengurangi beban pengeluaran keluarga miskin dan rentan, menjaga ketahanan pangan rumah tangga, hingga membantu mengendalikan inflasi.

Airlangga menambahkan anggaran penambahan minyak goreng tersebut sudah disiapkan oleh Kementerian Keuangan RI.

Namun, ia tidak merinci besaran anggaran yang dikucurkan.

Demikian juga dengan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, yang hadir dalam konferensi pers tersebut, belum menyampaikan angka pasti.

"Sudah dipersiapkan Pak Menteri Keuangan. Sudah disiapkan, jadi (beras) 10 kilogram tambah dua liter minyak sudah dipersiapkan. (Anggaran) cukup," ujar Airlangga.

Sebelumnya, pemerintah memperkirakan total kebutuhan anggaran untuk program bantuan pangan mencapai sekitar Rp7 triliun.

Terpisah, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi menyebut pihaknya sudah mengajukan anggaran tambahan sebesar Rp6,5 triliun guna mendukung penyaluran beras dan minyak goreng, sekaligus menjaga harga komoditas di pasar.

"Iya (tambahan) Rp6,5 triliun. Bantuan pangan dalam bentuk beras plus minyak dua liter, kali dua (liter), kan satu kali kirim, dua liter. Buat dua bulan berarti 4 liter. Itu sekitar Rp1,1 (triliun), sama Rp5,3 (triliun). Jadi total Rp6,5 (triliun),” ujarnya.

Baca juga: Pemerintah terbitkan delapan program paket ekonomi, termasuk bantuan pangan

Baca juga: Menko Perekonomian sebut bantuan pangan segera berjalan

Baca juga: Banggar DPR usul bantuan beras ditambah minyak goreng, Menkeu setuju

Pewarta: Bayu Saputra
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |