Jakarta (ANTARA) - Presiden Prabowo Subianto melakukan panggilan video dengan skuad timnas Indonesia yang akan bermain melawan Arab Saudi pada pertandingan putaran keempat Piala Dunia 2026 zona Asia pada Rabu malam.
"Terima kasih semuanya. Saya berdoa kalian akan berhasil. Saya berdoa terus, kalian akan berhasil malam ini. Berikan yang terbaik! Berikan yang terbaik! Dan berikan kami kabar baik malam ini. Terima kasih,” kata Prabowo melalui panggilan video, dikutip dari akun resmi Menteri Pemuda dan Olahraga Erick Thohir, Rabu.
Dalam kesempatan itu, Erick juga menyampaikan pesan-pesan Prabowo yang tidak tersimpan atau terekam di video tersebut.
"Bapak Presiden Prabowo Subianto menyampaikan salam hangat dan dukungan penuh untuk seluruh pemain, pelatih, dan ofisial Timnas Indonesia yang akan menghadapi Arab Saudi dan Irak di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia."
Baca juga: PSSI umumkan 23 pemain untuk pertandingan kontra Arab Saudi
"Beliau berpesan agar Timnas Indonesia berjuang sepenuh hati, membawa semangat Merah Putih, dan memberikan 110 persen untuk mengharumkan nama bangsa," tulis Erick di akun Instagramnya.
Indonesia akan menghadapi Arab Saudi pada pertandingan pertama Grup B putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion King Abdullah Sport City, Jeddah, Kamis (9/10) dini hari WIB.
Pada pertandingan kedua, Indonesia akan bertemu Irak dalam pertandingan yang berlangsung pada Minggu (12/10) dini hari WIB.
Indonesia wajib meraih kemenangan atas Arab Saudi untuk menjaga peluang lolos langsung ke putaran final Piala Dunia 2026. Seandainya mampu menang atas Arab Saudi, maka pasukan Patrick Kluivert memiliki peluang bagus untuk dapat melaju ke Piala Dunia yang akan digelar di AS, Kanada, dan Meksiko pada tahun depan.
Baca juga: Calvin Verdonk dipastikan absen saat Indonesia hadapi Arab Saudi
Baca juga: Kluivert: Jika Indonesia takut, itu akan menunjukkan kelemahan
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.