Pemda Maluku Utara-WASI gelar pengibaran Merah Putih di bawah laut

1 month ago 16

Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Daerah Maluku Utara bekerja sama dengan Wanita Selam Indonesia (WASI) dan komunitas selam Maluku Utara mengadakan upacara pengibaran Bendera Merah Putih di bawah laut dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Upacara dilaksanakan di Laut Sulamadaha, Ternate, Maluku Utara pada Sabtu (9/8), yang diikuti 120 penyelam dari Maluku Utara dan beberapa daerah lain.

Baca juga: Perayaan HUT ke-80 RI di Melbourne disemarakkan oleh 1.000 undangan

”Saya berharap, dengan adanya kegiatan upacara bendera di bawah laut ini, masyarakat Indonesia akan menjadikan provinsi ini sebagai salah satu destinasi liburan laut nasional,” kata Ketua WASI, Tri Tito Karnavian, dalam keterangannya di Jakarta, Minggu.

Dalam upacara tersebut, Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda, menyelam free diving dengan kostum ikan duyung membawa bendera Merah Putih untuk diserahkan kepada Tri Tito Karnavian selaku inspektur upacara. Pengibaran bendera bawah laut diiringi lagu Indonesia Raya, kemudian ditutup dengan parade bendera di bawah laut oleh para penyelam.

Baca juga: Kawasan Patung Kuda padat pengunjung jelang Karnaval Kemerdekaan

Upacara bendera di bawah laut merupakan wujud menjaga kedaulatan Republik Indonesia agar tetap utuh, mengingat 70 persen wilayah Indonesia adalah daerah kelautan.

Kegiatan ini juga merupakan upaya untuk memperkenalkan potensi wisata di Provinsi Maluku Utara yang terkenal dengan keindahan bawah laut.

Baca juga: Masyarakat antusias berswafoto dengan mobil karnaval K/L HUT Ke-80 RI

Tri menyebut Maluku Utara dapat menjadi pilihan wisata yang patut dipertimbangkan, terutama bagi penyelam dan penggemar olahraga bawah laut, terlebih dengan adanya rute penerbangan langsung dari Jakarta-Ternate dan Manado-Ternate.

”Dengan adanya rute penerbangan langsung dari Jakarta-Ternate dan Manado-Ternate, semestinya Maluku Utara bisa menjadi alternatif yang bisa diperhitungkan," ujarnya.

Baca juga: Manusia Indonesia dan refleksi nalar kebangsaan

Sebagai informasi, upacara bendera tersebut diikuti oleh kurang lebih 120 penyelam terdiri dari aparat keamanan, masyarakat umum, aparatur sipil negara, penggiat olahraga selam, dan penggiat pariwisata khususnya bawah laut dari berbagai daerah.

Sebelumnya, dalam rangka melestarikan ekosistem bawah laut, rangkaian kegiatan ini diawali dengan transplantasi terumbu karang di Pantai Falajawa, Ternate, Maluku Utara pada 7 Agustus 2025. Selain itu ada pula kegiatan pelepasan tukik, penanaman mangrove, serta sosialisasi penanganan sampah plastik.

Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |