Pelindo-PLS luncurkan buku seri anak "Cerita dari Utara"

1 month ago 6

Manado (ANTARA) - PT Pelabuhan Indonesia Regional IV Manado bekerja sama dengan Perkumpulan Literasi Sulut (PLS) meluncurkan buku anak seri 'Cerita dari Utara', di Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

General Manager Pelindo Regional 4 Manado, Nurlayla Arbie, Minggu, mengatakan pihaknya melakukan ini sebagai salah satu upaya Pelindo memperkuat literasi anak di Sulawesi Utara, sekaligus memperkenalkan budaya lokal lewat cerita yang ditulis oleh generasi muda.

Kolaborasi antara Pelindo Manado dan PLS adalah lahir dari kepedulian terhadap pentingnya literasi anak berbasis kearifan lokal.

Peluncuran buku anak seri “Cerita dari Utara” menghadirkan dua karya terbaik dan unik dari dua anak binaan. Keunikan tersebut terlihat dari isi kedua buku cerita anak tersebut.

Buku yang berjudul "Dunia di bawah katamaran" yang ditulis oleh Mercia Mikenzie Takaendengan memuat kisah seputar perahu kaca (katamaran) di Pulau Bunaken.

Sedangkan buku yang kedua berjudul "Kola si raja laut" yang ditulis oleh Aqila DP Lamaka yang bercerita tentang ikan purba Coelacanth, ikon yang menjadi kebanggaan daerah.

Kedua penulis cilik ini berasal dari Pulau Bunaken, Kota Manado, Sulut.

Kedua buku ini memuat pesan moral yang sangat kuat, dengan mengajarkan nilai persahabatan, kepedulian terhadap lingkungan, dan rasa cinta tanah kelahiran.

Tak hanya itu, buku ini juga dikemas dengan gambar penuh warna agar lebih menarik bagi pembaca anak, bahkan dengan dua bahasa.

Nurlayla Arbie, menjelaskan pihaknya memberikan dua bahasa dalam buku cerita anak ini, karena berharap buku ini bisa 'go internasional' bukan konsumsi lokal saja.

Program ini, katanya, bukan hanya tentang menulis buku, tetapi juga cara untuk memberi ruang bagi anak-anak agar bisa bercerita tentang kampung halaman mereka, khususnya yang berada di desa binaan Pelindo.

"Harapannya, kegiatan ini dapat menumbuhkan kebanggaan sekaligus kepedulian terhadap lingkungan," ujarnya.

Baca juga: Balai Bahasa Sumut hasilkan 97 buku cerita anak sepanjang 2024

Ketua Perkumpulan Literasi Sulut Faradila Bachmid, mengucapkan rasa syukur atas peluncuran buku anak seri Cerita dari Utara.

"Dengan begitu, semakin banyak anak yang memiliki kesempatan untuk melihat hasil karyanya dipublikasikan," pungkasnya.

Grand launching Pelindo Manado - Perkumpulan Literasi Sulut launching buku anak seri 'Cerita dari Utara' di Gramedia Sam Ratulangi Manado, bukan sekadar peluncuran buku, tetapi juga gerakan nyata dalam memperkuat budaya literasi di Sulawesi Utara.

Seri buku ini diharapkan menjadi inspirasi bagi anak-anak untuk semakin mencintai daerahnya, menjaga alam, serta terus menumbuhkan minat membaca dan menulis sejak dini.

Sementara Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulut Teresia Tendean Sompie mengatakan dengan diterbitkannya buku ini sebagai buah peningkatan literasi di Pulau Bunaken.

Dia mengatakan setiap anak memiliki potensi yang tak terbatas, sehingga pemerintah akan terus mendukung program literasi seperti ini.

Apalagi, katanya, buku ini mencerminkan wisata bahari dan kearifan lokal Sulut.

"Saya berharap ke depan semoga penulis-penulis cilik asal Sulut terus bertumbuh baik cerita di dunia nyata maupun imajinasi anak-anak," katanya.

Peluncuran ini menghadirkan perwakilan Pelindo, pengurus Literasi Sulut, penulis cilik terpilih, hingga komunitas pendidikan.

Baca juga: Kemenpar nilai buku efektif tumbuhkan cinta alam pada anak

Pewarta: Hence Paat
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |