Pelatnas esports Indonesia gelar lomba 17-an untuk bangun solidaritas

1 month ago 14
Harapannya dengan kegiatan lomba tersebut, terjadi solidaritas, kontingen building

Jakarta (ANTARA) - Pelatnas esports Indonesia menggelar kegiatan lomba 17 Agustusan dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia untuk membangun solidaritas para atlet dan tim kepelatihan di tim nasional esports Indonesia.

"Harapannya dengan kegiatan lomba tersebut, terjadi solidaritas, kontingen building," kata pelatih kepala timnas esports Indonesia Richard Permana kepada ANTARA melalui pesan instan, Minggu.

Perayaan kemerdekaan tersebut digelar di pelatnas esports Indonesia yang berlokasi di Hotel JW Marriot, Jakarta, Sabtu (16/8). Acara dilakukan sehari sebelum Hari Proklamasi, sebab timnas harus menghadiri Upacara Peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI di kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI pada Minggu pagi.

Baca juga: Dewa United Heka umumkan "rosters" pemain untuk MDL ID musim ke-12

"Kami, bersama atlet, menghadiri upacara di Kemenpora untuk meningkatkan integritas juga," ujar Richard.

Suasana kegiatan lomba 17 Agustusan dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia di Pelatnas Esports Indonesia yang berlokasi di Hotel JW Marriot, Jakarta, Sabtu (16/8/2025). (ANTARA/HO-PBESI)

Baca juga: Roster baru timnas MLBB cepat beradaptasi di pelatnas

Dalam perlombaan 17 Agustus tersebut, masing-masing anggota dari tim yang saat ini berada dalam timnas -- Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) Putri, MLBB Putra, Free Fire 1, Free Fire 2, dan FC Online -- berbaur membentuk enam kelompok yang masing-masing terdiri dari tujuh orang.

Masing-masing kelompok kemudian mengirimkan wakil mereka untuk tujuh macam perlombaan yang diberi nama unik. Ada lomba "Saatnya Berubah," yakni pemain MLBB Putri di masing-masing kelompok berlomba merias teman satu kelompok mereka dengan mata tertutup.

Dalam acara 17-an yang berlangsung empat jam itu ada juga lomba "Aduh Gelap" dengan lima pemain salah satunya Abdullah "Maal" Kamal Hasibuan dari timnas Free Fire 1 berlomba menghabiskan kerupuk yang digantung dengan mata tertutup, sementara teman satu kelompoknya memberi arahan.

Ada pula lomba yang terinspirasi dari permainan di film "Squid Games" green light red light, dengan para pemain harus fokus meski mendapat teriakan cemooh dari satu kontingen.

"Ini sekaligus sebagai mental refresh bagi rekan rekan kompatriot kita yang dari kemarin hectic bertanding terus," ujar Richard.

Timnas esports Indonesia belum lama ini berjuang di ajang internasional Esports World Cup (EWC) di Riyadh, Arab Saudi. Dalam Piala Dunia Esports tersebut timnas MLBB Putri berhasil meraih gelar juara, dan timnas Free Fire 1 menjadi runner up.

Baca juga: Roster baru timnas MLBB cepat beradaptasi di pelatnas

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |