Jakarta (ANTARA) - Pelatih timnas putri U-17 Indonesia Simon Scheunemann mengungkap sebab utama timnya menelan kekalahan 0-1 dari Myanmar di Stadion Thuwunna, Yangon, Myanmar, Jumat.
Dalam laga terakhir Kualifikasi Piala Asia Putri U-17 2026 Grup C itu, Simon menjelaskan kekalahan ini karena 10 dari 11 pemainnya tak tampil dalam performa terbaiknya di lapangan.
“Kekalahan yang sangat berat, sangat berat. Jika Anda pernah bermain sepak bola sebelumnya, kekalahan terberat adalah ketika Anda seharusnya menang, tetapi Anda sendiri yang kalah,” kata Simon pasca pertandingan, Jumat.
“Ini adalah pertandingan di mana kami seharusnya menang jika kami bermain sebaik mungkin. Dan 10 dari 11 pemain tidak bermain baik, 10 dari 11 pemain bermain buruk sehingga kami tidak bisa mendapatkan hasil yang baik,” tambah dia.
Pada pertandingan ini, gol tunggal kemenangan Myanmar tercipta pada tambahan waktu babak pertama melalui pemain nomor 10 Shin Thant Phyu Sin Pyone.
Sin Pyone menembak tak terlalu kencang, namun sudah cukup menaklukkan kiper Indonesia Alleana.
Baca juga: Kalah 0-1 dari Myanmar, Indonesia gagal ke Piala Asia Putri U-17
“Hanya penjaga gawang yang bermain senormal mungkin. Dan gol itu bukan salahnya. Itu tendangan sudut atas, gol yang bagus,” tutur pelatih 51 tahun itu.
Dengan kekalahan ini, maka asa Indonesia untuk lolos ke putaran final yang dimainkan di China pada tahun depan telah pupus.
Hal ini dikarenakan yang lolos ke putaran final hanya juara grup, dimana Myanmar menempatinya dengan enam poin atau unggul tiga poin dari Indonesia di posisi kedua.
Kata Timo, hasil ini mengecewakan karena timnya ingin bermain di China untuk mendapatkan banyak pengalaman berharga.
“Ini tidak baik karena kami berharap bisa pergi ke China untuk Piala Asia untuk mendapatkan pengalaman. Jadi sekarang kami harus pulang dengan pengalaman ketika Anda kalah, dan itu terutama karena Anda bermain buruk,” kata dia.
“Satu-satunya hal yang dapat Anda lakukan adalah mengkritik diri sendiri dan tidak menyalahkan orang lain. Dan akui bahwa Anda tidak bermain bagus sehingga Anda tidak membuat alasan. Itulah satu-satunya cara untuk maju dan berkembang,” lanjut dia.
Baca juga: Timnas putri U-16 capai sebuah milestone, kata Timo Scheunemann
Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































