Pekanbaru, (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Pekanbaru, Provinsi Riau sudah menggalang donasi sebesar Rp774.865.796 untuk membantu warga Palestina di Jalur Gaza selama satu pekan terakhir sejak 15 Agustus 2025.
Kepala Bagian Kesra Sekretaris Daerah Pekanbaru Tri Sepna Saputra di Pekanbaru, Jumat menyampaikan, donasi itu mulai dikumpulkan pada kegiatan Penggalangan Donasi untuk Palestina yang digelar di Masjid Agung Al-Firdaus di komplek perkantoran terpadu Wali Kota Pekanbaru di Tenayan Raya, pada Jumat lalu (15/8).
"Alhamdulillah, sampai 20 Agustus total donasi yang terkumpul sudah sebesar Rp774.865.796," katanya.
Baca juga: Lari Jakarta-Bali, galang dana untuk anak-anak Gaza
Penggalangan donasi yang dihadiri secara langsung oleh Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho beserta wakil dan pejabat pemerintah kota tersebut mengumpulkan Rp64.740.000 secara tunai. Kemudian donasi yang dikirim via transfer melalui rekening sebesar Rp662.926.588 serta via QRIS sebesar Rp47.199.208.
Wali Kota Agung Nugroho dalam acara itu mengatakan bahwa penggalangan donasi untuk Palestina akan dilangsungkan hingga akhir Agustus 2025. Nantinya donasi yang terkumpul akan diserahkan kepada lembaga yang amanah untuk menyalurkannya.
Donasi ini lanjutnya sebagai bentuk kepedulian sesama umat Islam itu sangat dibutuhkan oleh warga Palestina di Jalur Gaza yang kini mengalami krisis kemanusiaan. Sesama umat Islam tambahnya harus punya rasa tanggung jawab.
"Kita harus melihat keadaan Palestina, umat Islam disana sedang tidak baik-baik saja. Makan, tidur, bahkan nyawa mereka pun saat ini terancam," tegas Agung.
"Tentu harapan kami, kita bisa menyisihkan sedikit uang atau rezeki kita untuk membantu Palestina. Semoga nanti apa yang kita berikan dapat membantu kita, dan tentunya memasukkan kita ke dalam surga Allah SWT," tuturnya.
Baca juga: Pemkot Banda Aceh kumpulkan donasi Rp2 miliar dari aksi bela Palestina
Baca juga: Halal Fest 2025 berhasil galang donasi Rp1,8 miliar untuk Palestina
Pewarta: Bayu Agustari Adha
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
