PDAM Semarang jamin pasok air bersih terjaga tak terkait temuan mayat

4 weeks ago 17
Kondisi saat ini adalah reservoir itu tidak kami fungsikan. Memang sudah sejak Maret tidak kami fungsikan

Semarang (ANTARA) - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Moedal Kota Semarang, Jawa Tengah, memastikan pasokan air bersih ke pelanggan tetap terjaga dan tidak terpengaruh dengan penemuan mayat di Reservoir Siranda.

Direktur Utama PDAM Kota Semarang Yudi Indardo di Semarang, Selasa, menjelaskan bahwa Reservoir Siranda hanya bersifat cadangan dan sudah cukup lama tidak dipakai.

"Kondisi saat ini adalah reservoir itu tidak kami fungsikan. Memang sudah sejak Maret tidak kami fungsikan sebagai bagian dari fasilitas pendistribusian air bersih," katanya.

Menurut dia, Reservoir Siranda hanya berfungsi sebagai cadangan atau sebagai "back up" jika terjadi kejadian luar biasa dalam sistem pendistribusian air bersih PDAM Kota Semarang.

Sesuai peta layanan, Reservoir Siranda sebelumnya mengaliri wilayah Jalan Pahlawan, Simpang Lima, Ahmad Yani, Pandanaran, Atmodirono dan sekitarnya.

"Namun, kami ulang kembali, (Reservoir Siranda) hanya sebagai cadangan apabila ada 'trouble' aliran di Instalasi Pengolahan Air Tirta Gajah Mungkur (TGM)," katanya.

Jadi, kata dia, pasokan utama untuk wilayah Jalan Pahlawan, Simpang Lima, Ahmad Yani, Pandanaran dan Atmodirono selama ini dari TGM.

"Bahkan, Reservoir Siranda dipakai 'back up' terakhir itu pada 5 Juli lalu, dan itu pun hanya dipakai selama delapan jam karena ada perbaikan besar di wilayah Semarang Barat. Waktu itu, kami pasang pipa meter besar," katanya.

Untuk Reservoir Siranda, Yudi memastikan sudah langsung dikuras dan disemprot antidisinfektan menyusul temuan tersebut meski aliran air di jalur tersebut sudah tidak digunakan.

"Kami menjamin untuk distribusi air saat dan setelah kejadian tetap sesuai standar Permenkes Nomor 2/2023 terkait penetapan standar baku mutu air minum," katanya.

Sementara itu, Ketua Forum Komunikasi Pelanggan PDAM Kota Semarang Ngargono mengimbau masyarakat yang menjadi pelanggan untuk tidak terpengaruh dengan informasi menyesatkan di media sosial.

"Kami paham psikologis masyarakat ya. Karena biasanya 'digebyah-uyah' (digeneralisasi). Padahal, Reservoir Siranda hanya untuk 'back up' dan sudah lama tidak dipakai," katanya.

Jadi, kata dia, masyarakat pelanggan PDAM tidak perlu khawatir dengan kualitas air bersih, apalagi sudah ada penjelasan lengkap dari pengelola.

Sebelumnya, polisi menyelidiki temuan jasad di dalam tempat penampungan air atau reservoir Siranda yang berlokasi di Jalan Diponegoro Kota Semarang, Jawa Tengah.

Wakasat Reskrim Polrestabes Semarang Kompol Aris Munandar di Semarang, Sabtu (16/8), membenarkan temuan jasad berjenis kelamin laki-laki tersebut.

Temuan jasad itu bermula dari laporan tentang adanya orang hilang, dan saat ditemukan, jasad pria tidak dikenal di dalam tempat penampungan air itu masih menggunakan celana panjang dan sepatu.

Baca juga: PDAM Semarang segera pasang CCTV di seluruh reservoir

Baca juga: SIG pasok 22.184 ton semen untuk pembangunan tol Semarang-Demak

Baca juga: BI dan Pemkot Semarang gelar Gerakan Pangan Murah di 1.530 titik

Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |