Panglima TNI minta maaf jika HUT Ke-80 TNI di Monas ganggu lalu lintas

2 weeks ago 3
halaman kantor kementerian/lembaga yang berada di sekitar Monas akan digunakan sebagai kantong parkir. Dia mengingatkan masyarakat untuk tidak memarkir kendaraannya secara sembarangan di bahu jalan

Jakarta (ANTARA) - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto meminta maaf kepada masyarakat jika peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-80 TNI di Monumen Nasional (Monas) yang puncaknya jatuh pada Minggu (5/10) mengganggu lalu lintas sekitar.

Permohonan maaf Panglima disampaikan Komandan Pusat Polisi Militer (Danpuspom) TNI Mayjen TNI Yusri Nuryanto setelah memimpin apel gelar kesiapan satuan tugas pengawasan lalu lintas dan parkir (wallakir) HUT TNI di Monas, Jakarta, Senin.

“Bapak Panglima TNI menyampaikan permohonan maaf apabila nanti dalam rangkaian kegiatan yang sudah kita mulai dari kemarin ada ketidaknyamanan masyarakat dalam berlalu lintas, terutama yang berada di jalan-jalan yang berada di sekitar Monas,” katanya.

Danpuspom mengatakan kemacetan dan parkir liar menjadi perhatian utama berkaca dari pengalaman HUT Ke-79 TNI yang juga digelar di kawasan Monas. TNI akan menyempurnakan permasalahan itu pada HUT kali ini.

Untuk mengatasi kemacetan dan parkir liar, Danpuspom menyebut pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, dan Satuan Polisi Pamong Praja.

Baca juga: Danpuspom cek kesiapan pengawasan lalin dan parkir jelang HUT TNI

Dia menjelaskan rute masuk tamu maupun pengunjung pada puncak peringatan HUT TNI akan diatur sedemikian rupa agar tidak mengganggu lalu lintas di arah Jalan Sudirman dan M. H. Thamrin.

Kendati dilaksanakan di hari Minggu (5/10), Yusri memastikan puncak HUT TNI tidak mengganggu hari bebas kendaraan bermotor atau CFD.

“Tadi kami sudah koordinasi dengan Dishub DKI bahwa kegiatan (CFD) tetap berjalan sebagaimana mestinya karena kami tidak mengganggu sampai ruas jalan Thamrin-Sudirman. Kami hanya menggunakan area sepanjang sekitar Monas,” tuturnya.

Sementara itu, halaman kantor kementerian/lembaga yang berada di sekitar Monas akan digunakan sebagai kantong parkir. Dia mengingatkan masyarakat untuk tidak memarkir kendaraannya secara sembarangan di bahu jalan.

“Kita sudah koordinasi, kita sudah bersurat (ke kementerian/lembaga). Nanti kita akan layani untuk parkir di sana. Intinya jangan sampai mengganggu, parkir seenaknya sepanjang Merdeka Barat, Timur, dan Selatan. Itu yang nanti akan menghambat,” katanya.

Pewarta: Fath Putra Mulya
Editor: Edy M Yakub
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |