Jakarta (ANTARA) - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto memuji aksi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) yang pada Minggu pagi berhasil menjalankan tugasnya mengibarkan Bendera Merah Putih saat Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Indonesia di Istana Merdeka,, Jakarta.
"Ya, semua rangkaian kegiatan berjalan dengan lancar. Pengibaran Bendera sangat sempurna, semua bisa dilakukan dengan baik. Kebetulan istri saya juga Paskibraka tahun 1987," kata Panglima TNI menjawab pertanyaan wartawan saat ditemui di sisi samping Istana Merdeka, Jakarta, Minggu siang, selepas upacara.
Istrinya Agus, Evi Sophia Indra, yang merupakan purna Paskibraka, pun mengaku turut bangga saat menyaksikan Bendera Merah Putih berhasil dikibarkan dengan sempurna saat upacara.
"Bendera berkibar dengan sempurna, puas sekali, luar biasa," kata Evi saat diminta penilaiannya mengenai aksi Paskibraka hari ini.
Dalam kesempatan yang sama, Panglima TNI juga memuji penampilan dari seluruh prajurit TNI yang terlibat baik sebagai petugas upacara maupun mereka yang menampilkan flypast di langit Istana Merdeka.
"Demo-nya Angkatan Udara juga sangat bagus sekali, pilotnya sangat profesional," kata Agus.
Terakhir, saat ditanya mengenai harapannya untuk 80 tahun Indonesia merdeka, Panglima TNI menyebut Indonesia harus terus bersatu agar bisa maju.
"Bersatu untuk maju," ujar Panglima TNI singkat.
Presiden Prabowo Subianto, yang mengenakan setelan beskap Melayu lengkap dengan kain songket di pinggang, memimpin untuk pertama kalinya Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia untuk memperingati HUT Ke-80 Kemerdekaan RI di Istana Merdeka, Minggu pagi.
Sebanyak 8.000 orang memenuhi area Istana Merdeka mengikuti rangkaian upacara yang berlangsung sejak pukul 08.30 WIB sampai dengan pukul 12.00 WIB.
Dalam rangkaian peringatan HUT Ke-80 Kemerdekaan RI, selepas upacara pengibaran bendera, penerbang-penerbang aerobatik dan penerbang pesawat tempur TNI AU menampilkan atraksi flypast dengan manuver-manuver penuh risiko di ketinggian rendah di atas langit Istana Merdeka.
Penerbang-penerbang JAT memulai rangkaian flypast dengan “Speed Merah Putih Past” di atas langit Istana Merdeka, lengkap dengan asap Merah Putih yang melambangkan warna bendera kebangsaan Indonesia.
Delapan pesawat latih KT-1B Woong Bee yang diterbangkan oleh penerbang-penerbang terbaik TNI AU terbang dengan kecepatan tinggi dengan formasi sejajar.
Selanjutnya, pesawat-pesawat tempur TNI AU termasuk F-16 Fighting Falcon terbang dengan membentuk formasi angka “80” sebagai bentuk tribute kepada HUT Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Dari dalam kokpit pesawat F-16.
“Yang Terhormat, Bapak Presiden beserta seluruh masyarakat Indonesia, dari cockpit pesawat tempur F-16 Fighting Falcon TNI Angkatan Udara kami mengucapkan Selamat Hari Ulang Tahun Ke-80 Republik Indonesia. Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju. TNI PRIMA, salam Swa Bhuwana Paksa, Merdeka!” demikian ucapan HUT Ke-80 Kemerdekaan RI dari penerbang pesawat tempur TNI AU.
Atraksi selanjutnya ditampilkan kembali oleh pesawat tempur F-16 Fighting Falcon yang terbang di ketinggian rendah, lengkap dengan bom asap merah putih. Aksi F-16 itu pun dilanjutkan kembali dengan manuver-manuver andalan The Jupiters, julukan untuk penerbang JAT, di antaranya snake loop, arrowhead loop, dan bomb burst.
Presiden Prabowo, yang mengikuti manuver demi manuver pesawat tempur TNI AU itu, tampak puas dengan penampilan para penerbang aerobatik JAT, dan Presiden pun terlihat bertepuk tangan saat The Jupiters menunjukkan kemampuan mereka bermanuver di atas langit Istana Merdeka dan Monumen Nasional.
Baca juga: BPIP nilai paskibraka jadi garda terdepan penjaga Indonesia
Baca juga: Susunan Paskibraka "Indonesia Berdaulat" pada Upacara HUT RI di Istana
Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.