Padang (ANTARA) - Pemerintah Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) menyurati Badan Gizi Nasional (GBN) terkait langkah pemerintah setempat yang meminjamkan lahan untuk pendirian dapur Makan Bergizi Gratis (MBG).
"Kota Padang sudah menyurati Badan Gizi Nasional dan saya dengar minggu depan mereka akan mengundang Pemerintah Kota Padang ke Jakarta untuk membicarakan ini," kata Wali Kota Padang, Fadly Amran di Kota Padang, Selasa.
Pada kesempatan itu, Wali kota tidak menjelaskan secara rinci berapa luas bidang tanah yang akan dipinjamkan Pemerintah Kota Padang kepada BGN untuk pendirian dapur MBG.
Baca juga: Senator Irman Gusman dukung Kota Padang Panjang hadirkan dapur MBG
Namun, menjelang akhir 2025 pemerintah setempat berencana kembali menambah enam hingga tujuh dapur MBG untuk menambah jumlah penerima manfaat program prioritas Presiden Prabowo Subianto tersebut.
"Instansi kepolisian dan TNI sudah memulai dan Pemerintah Kota Padang terus mendorong dapur-dapur yang sedang mempersiapkan implementasi program ini," ujar dia.
Secara umum Kota Padang menargetkan MBG menyasar sekitar 280 ribu penerima manfaat yang terdiri dari balita, ibu hamil pelajar tingkat sekolah dasar hingga sekolah menengah atas sederajat.
Baca juga: Kota Padang targetkan 17 dapur MBG beroperasi hingga akhir 2025
Untuk Kota Padang setidaknya pemerintah setempat membutuhkan 80 dapur agar bisa menyasar seluruh penerima manfaat. Dalam waktu dekat, BGN juga sedang menyiapkan dan akan mengelola langsung bidang tanah yang disiapkan sebagai dapur tambahan MBG.
Secara terpisah, Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir mengatakan pelaksanaan MBG di kota itu sedikit mengalami kendala terutama masalah administrasi. Namun, pemerintah daerah bersama BGN dan pihak terkait terus berupaya mempercepat realisasi program unggulan Presiden Prabowo tersebut.
"Karena kan ada verifikasi, ada administrasi. Makan bergizi gratis ini kita targetkan pada 2026 sudah berjalan optimal di Kota Padang," ujarnya.
Baca juga: 9.316 pelajar di Kota Padang telah menerima manfaat program MBG
Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.