Jakarta (ANTARA) - MS Glow For Men Racing Team meraih podium ganda pada Pertamina Mandalika Racing Series (MRS) 2025 putaran ketiga yang berlangsung di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Nusa Tenggara Barat, 15–17 Agustus.
Dalam Superpole Race National Sport 600cc, Minggu (17/8), pembalap Dimas Ekky Pratama finis di posisi kedua setelah bersaing ketat sejak awal lomba. Sementara itu, Gerry Salim juga berhasil naik podium kedua di kelasnya berkat konsistensi dan strategi balap yang matang.
“Meski angin kencang sejak kemarin membuat motor kurang stabil, saya bangga bisa meraih podium di Superpole Race. Pengalaman ini menjadi pelajaran berharga untuk race utama nanti,” kata Dimas Ekky.
Sehari sebelumnya, pada Race 1, tim menurunkan formasi lengkap dengan Dimas di kelas 600cc, Gerry Salim dan Herjun Atna Firdaus di 250cc, serta Abdullah Arby Thoriq di 150cc U-15.
Angin kencang dari arah pantai membuat pengaturan motor cukup menantang, namun para pembalap tetap menunjukkan fokus tinggi dan hasilnya, Dimas finis P5, Gerry P4, Herjun P11, dan Thoriq P8.
Baca juga: Pembalap Astra Honda persembahkan tiga podium saat HUT ke-80 RI
Founder MS Glow For Men Racing Team Gilang Widya Pramana menilai capaian tersebut selaras dengan semangat Hari Kemerdekaan ke-80 RI.
“Berlaga di Mandalika pada momen bersejarah ini bukan hanya soal kecepatan, tetapi juga semangat nasionalisme dan kerja keras. Kami bangga talenta lokal bisa bersaing di level tertinggi,” kata Gilang dalam keterangannya pada Senin.
Selain berkompetisi di lintasan, tim juga merayakan HUT RI dengan mengikuti lomba tujuh belasan di area sirkuit, seperti tarik tambang dan balap karung.
MRS putaran ketiga ditutup dengan tambahan podium ketiga dari Dimas Ekky di kelas 600cc, sekaligus menyumbang poin penting bagi tim. Seluruh pengalaman ini menjadi modal untuk tampil lebih optimal pada seri berikutnya.
Baca juga: AHRT jadikan putaran tiga MRS sebagai pemanasan menuju ARRC
Baca juga: Perubahan regulasi ajang MRS Mandalika 2025 tingkatkan keselamatan
Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
