Penajam Paser Utara (ANTARA) - Delegasi Malaysian Armed Forces Defence College atau Maktab Pertahanan Angkatan Tentera Malaysia (MPATM) melakukan studi lapangan di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) pada sebagian wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara untuk memperkuat fondasi kerja sama pertahanan dan keamanan kawasan Asia Tenggara.
"Studi lapangan ke IKN bagian integral dari proses pembelajaran MPATM guna memberikan wawasan yang lebih luas terkait strategi dan keamanan,," ujar Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono ketika menjelaskan kedatangan delegasi dari MPATM di Sepaku, Penajam Paser Utara, Kamis.
"Dan juga.menambah pemahaman tentang dinamika pembangunan di Indonesia, khususnya di IKN," tambahnya.
Kehadiran delegasi dari Maktab Pertahanan Angkatan Tentera Malaysia menunjukkan eratnya hubungan antara Indonesia dan Malaysia, khususnya dalam membangun pemahaman bersama mengenai isu strategis dan keamanan kawasan.
"Otorita IKN menyambut baik kesempatan berbagi wawasan terkait pertahanan dan keamanan kawasan," ucapnya.
Baca juga: Provinsi Anhui Tiongkok siap buka jalur kerja sama dengan Otorita IKN
Baca juga: OIKN dan swasta bersinergi bangun 109 rumah dengan skema KPBU
Malaysia (MPATM), sebuah institusi pendidikan tinggi yang berfokus pada pengembangan kapasitas perwira senior Angkatan Tentara Malaysia di bidang pertahanan dan keamanan.
Studi lapangan sangat penting, jelas Komandan MPATM Laksamana Pertama Hj Shahriman bin Hj Mahmud, karena memberikan pengalaman langsung mengenai perkembangan pembangunan IKN yang menjadi simbol transformasi Indonesia.
"Kami dapat memperdalam pemahaman terhadap strategi pembangunan sekaligus memperkuat kerja sama pertahanan dan keamanan kawasan,” katanya lagi.
Kunjungan Delegasi MPATM Malaysia ke IKN menegaskan bahwa pembangunan Kota Nusantara tidak hanya berdampak pada skala nasional, melainkan juga pada harmoni dan stabilitas kawasan.
"Dari ibu kota negara baru ini, Malaysia komitmen bersama Indonesia untuk melangkah lebih jauh," ungkapnya.
Membangun kolaborasi pertahanan, keamanan, dan pembangunan yang bakal memperkuat fondasi Asia Tenggara sebagai kawasan yang damai, tangguh, dan berdaya saing di panggung dunia, demikian Hj Shahriman bin Hj Mahmud.
Pewarta: Nyaman Bagus Purwaniawan
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.