Menteri UMKM: SAPA UMKM beri pelayanan dan perlindungan bagi UMKM

3 weeks ago 12
SAPA UMKM adalah sebuah sistem yang kami buat, sekali lagi bukan untuk memungut pajak

Makassar (ANTARA) - Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman menegaskan platform digital SAPA UMKM untuk memberikan pelayanan, perlindungan serta pemberdayaan dan pembinaan bagi pengusaha UMKM, bukan untuk memungut pajak.

"SAPA UMKM adalah sebuah sistem yang kami buat, sekali lagi bukan untuk memungut pajak. Tapi sistem ini dibuat untuk memberikan pelayanan, perlindungan, serta pemberdayaan maupun pembinaan kepada UMKM di seluruh Indonesia," ujar Maman di Makassar, Sulawesi Selatan pada Kamis.

Menurut dia, hampir tidak mungkin Kementerian UMKM mampu menjangkau 57 juta pengusaha mikro, kecil dan menengah yang tersebar di seluruh Indonesia.

Maka dari itu dengan memanfaatkan dan mengoptimalkan teknologi, Kementerian UMKM dalam waktu mungkin kurang lebih paling cepat 2 bulan atau paling lambat 3 bulan ke depan akan meluncurkan sebuah sistem super aplikasi yang namanya SAPA UMKM,

Nanti pengusaha mikro kecil dan menengah akan bisa masuk ke dalam sistem ini dan mendapatkan berbagai macam pelayanan, insentif-insentif dari pemerintah terkait bagaimana caranya menumbuhkan dan mengembangkan usaha di daerah masing-masing.

"Mohon doanya semoga bisa dilancarkan dan tentunya pasti nanti pada saat sistem itu diluncurkan akan masih banyak evaluasi-evaluasi, karena kami akan terus melakukan penyempurnaan terhadap sistem ini. Namun itu semua kita buat demi untuk memberikan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," kata Maman.

Pengusaha mikro di manapun berada, pengusaha kecil di manapun berada dan pengusaha menengah di manapun berada memiliki hak yang sama dengan mereka-mereka semua yang ada di daerah-daerah yang lainnya yaitu pelayanan, perlindungan, serta pemberdayaan dari pemerintah, dalam hal ini Kementerian UMKM dan juga pemerintah provinsi, kabupaten maupun kota.

Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman mengatakan platform digital SAPA UMKM yang segera diluncurkan dalam waktu dekat mengintegrasikan akses dan layanan pendukung usaha, hingga ke program-program prioritas pemerintah.

Kehadiran SAPA UMKM justru akan menjadi teman dari tumbuh kembang pengusaha mikro, kecil, dan menengah. Karena nanti di situ ada teknologi Artificial Intelligence atau AI (kecerdasan buatan)-nya, ada machine learning (pemelajaran mesin)-nya, dan akan Kementerian UMKM dorong terintegrasi dengan seluruh institusi-institusi terkait.

Baik itu nanti (pemerintah) provinsi dan kabupaten, BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan), bank-bank Himbara, semua akan terintegrasi.

Maman mengatakan platform ini dikembangkan untuk memetakan dan memberikan pelayanan yang lebih baik kepada 57 juta pelaku UMKM di Indonesia.

Baca juga: Menteri UMKM: Kewirausahaan bukan hanya bisnis tapi solusi

Baca juga: UMKM bisa agunkan purchase order dan IP guna dapat pembiayaan non-KUR

Baca juga: Menteri UMKM sebut program 3 juta rumah mesin pertumbuhan baru UMKM

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |