Jakarta (ANTARA) - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Pelindungan Anak (PPPA) RI Arifah Fauzi menyatakan Indonesia berkomitmen untuk memperkuat kemitraan dengan Belarus pada tahun ini yang bertepatan pada peringatan 32 tahun hubungan diplomatik kedua negara.
“Indonesia juga menantikan kunjungan resmi Presiden Belarus yang diharapkan berlangsung pada akhir tahun 2025 atau awal tahun 2026, yang akan semakin memperkokoh hubungan bilateral kita,” kata Arifah dalam acara peringatan Hari Nasional Belarus di Jakarta, Kamis malam.
Baca juga: Konhor yakin hubungan RI-Belarus makin kuat usai kunjungan Ryzhenkov
Arifah mengatakan bahwa Indonesia dan Belarus menjalani kemitraan yang terus berkembang yang berlandaskan rasa saling menghormati, aspirasi bersama, dan keterlibatan konstruktif, menambahkan kerja sama kedua negara semakin luas terutama di sektor perdagangan, pertanian, pendidikan, dan teknologi.
“Indonesia menghargai komitmen Belarus dalam memajukan perdamaian serta kerja sama di tingkat internasional dan kami melihat potensi besar untuk memperdalam hubungan ini,” tambahnya.
Baca juga: Pertukaran budaya dengan Belarus pererat hubungan bilateral
Hubungan ekonomi dan hubungan antar-masyarakat kedua negara semakin kuat dan membuka peluang pertumbuhan yang saling menguntungkan serta pemahaman yang lebih dalam antar-masyarakat, khususnya di bidang pemberdayaan perempuan dan pelindungan anak.
“Kami mengapresiasi inisiatif Belarus dalam mempromosikan kesetaraan jender, mendukung wira usaha perempuan, serta melindungi kesejahteraan anak-anak,” ujar Arifah.
Dia pun mendorong pertukaran bermakna seperti pelatihan bersama dan program komunitas yang dapat meningkatkan kapasitas bersama sekaligus mempererat hubungan masyarakat Indonesia dan Belarus.
Baca juga: RI incar penguatan kerja sama pangan-agrikultur dengan Belarus
“Semoga Belarus terus maju dan sejahtera, serta semoga kemitraan kita semakin kokoh menuntun kita menuju masa depan yang penuh kemakmuran bersama,” kata Arifah.
Belarus memperingati Hari Nasional Belarus pada 3 Juli, di mana Belarus memperingati tanggal tersebut sebagai hari pembebasan dari penjajahan Nazi serta awal dari perjalanan menjadi negara berdaulat.
Pewarta: Cindy Frishanti Octavia
Editor: M. Tohamaksun
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.