Jakarta (ANTARA) - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Arifah Fauzi menekankan pentingnya peran orang-orang terdekat seperti orang tua, guru, dan pengasuh dalam memberikan pengawasan sekaligus menciptakan kedekatan dan lingkungan yang dirasa aman dan nyaman bagi anak-anak.
"Saya ingin mengingatkan para orang tua dan guru bahwa seorang anak yang mengakhiri hidupnya pastinya didorong oleh banyak faktor, salah satunya stres berkepanjangan yang tidak mendapatkan penanganan secara tepat," kata Menteri PPPA Arifah Fauzi di Jakarta, Kamis.
Hal ini dikatakannya menanggapi kasus seorang siswi madrasah tsanawiyah (MTs) di Cipayung, Jakarta Timur, yang mengakhiri hidup, diduga karena tidak tahan mengalami perundungan.
"Menurut teori psikologi, salah satu penanganannya adalah anak memiliki ruang aman untuk berkeluh kesah dan mendapatkan dukungan terus-menerus," tambahnya.
Baca juga: Menteri PPPA sampaikan duka atas wafatnya ibu dan dua anak di Banjaran
Ia menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya korban.
"Kami menyampaikan duka cita mendalam atas meninggalnya korban. Penyebab kejadian ini masih dalam pendalaman pihak kepolisian, kita berharap dapat segera diperoleh keterangan yang jelas," katanya.
KemenPPPA telah melakukan koordinasi dengan Unit Pelaksana Teknis Pusat Perlindungan Perempuan dan Anak (UPT PPPA) Provinsi DKI Jakarta dalam menangani kasus ini.
Dia mengatakan Pusat Pelayanan Keluarga (Puspa), program dan layanan dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) telah melakukan penjangkauan ke sekolah dan melakukan psikoedukasi dengan tujuan menguatkan psikologis siswa-siswi di MTs tersebut.
Baca juga: KemenPPPA komitmen sinergi multipihak arusutamakan nilai mubadalah
"Tim Puspa juga telah mengunjungi rumah duka dan menyampaikan ketersediaan layanan konseling atau penguatan psikologis jika diperlukan bagi orang tua dan anggota keluarga lainnya," katanya.
Sebelumnya, seorang siswi MTs (13) ditemukan tewas gantung diri di rumahnya di Cipayung, Jakarta Timur, pada Senin (15/9).
Polsek Cipayung masih mendalami penyebab kasus ini, dengan memeriksa sejumlah saksi.
Baca juga: Menteri PPPA dukung kesetaraan dan penguatan kapasitas polwan di Polri
Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.