Jakarta (ANTARA) - Ganda putri Indonesia Rachel Allessya Rose/Febi Setianingrum akan memulai langkah mereka dalam BWF World Tour Super 500 Arctic Open 2025 dengan menghadapi pasangan China Keng Shu Liang/Li Hua Zhou pada babak pertama di Energia Areena, Vantaa, Finlandia, Rabu (8/10).
Jelang laga, Rachel/Febi mewaspadai kekuatan ganda China yang baru kembali dipasangkan, namun sudah menunjukkan performa menjanjikan di sejumlah turnamen.
“Kami belum pernah bertemu mereka, tapi dengan Keng, saya dan Rachel pernah berhadapan ketika dia masih berpasangan dengan pemain lain. Keng cukup kuat, jadi kami harus bermain sabar dan tidak boleh terburu-buru menyerang,” ujar Febi melalui keterangan resmi PP PBSI, Selasa.
Febi menambahkan, Keng/Li bukan kombinasi baru di sektor ganda putri China.
“Mereka sempat berpasangan dan hasilnya lumayan baik. Bahkan sempat mencapai perempat final Malaysia Masters pada Mei lalu, jadi kami harus benar-benar waspada,” ujar Febi.
Baca juga: Tiga ganda putri Indonesia siap tampil di Arctic Open 2025
Sementara itu, Rachel menyebut persiapan mereka berjalan lancar sejak tiba di Finlandia. Selama dua hari latihan, mereka fokus pada penguatan pertahanan dan pengembalian bola.
“Kami sudah dua hari latihan di sini dan berjalan cukup baik. Pelatih memfokuskan kami untuk memperkuat pertahanan, terutama dalam pengembalian defense yang harus lebih solid. Kami sudah siap untuk pertandingan besok,” kata Rachel.
Selain Rachel/Febi, pasangan Amallia Cahaya Pratiwi/Lanny Tria Mayasari juga akan turun di babak 32 besar menghadapi ganda Jepang Arisa Igarashi/Chiharu Shida.
Sementara itu, pasangan Febriana Dwipuji Kusuma/Meilysa Trias Puspita Sari mendapat keuntungan bye dan langsung melaju ke babak 16 besar.
Mereka akan menantikan pemenang antara unggulan kedua Pearly Tan/Thinaah Muralitharan (Malaysia) dan Natasja P. Anthonisen/Amalie Cecilie Kudsk (Denmark).
Baca juga: Pelatih yakin tiga ganda putri tembus papan atas Arctic Open 2025
Baca juga: Ana/Trias siap buktikan diri di Arctic Open 2025
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.