Mentan ajak Pemuda Tani geluti pertanian demi kedaulatan pangan RI

5 hours ago 1

Jakarta (ANTARA) - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengajak Pemuda Tani Indonesia agar menggeluti sektor pertanian secara maksimal demi tercapainya swasembada dan kedaulatan pangan bangsa.

"Optimisme kebangkitan pertanian Indonesia harus terus dijaga terutama melalui generasi muda," kata Mentan dalam Rapat Kerja Nasional Ke II sekaligus HUT Pemuda Tani Indonesia bertema 'Pangan Berdaulat Indonesia Maju' sebagaimana keterangan diterima di Jakarta, Rabu.

Mentan mengaku yakin jika semua anak muda bergerak, maka Indonesia dalam waktu 10 tahun mampu menjadi negara super power di sektor pangan.

“Harus ada optimisme terhadap capaian kita menjadikan Indonesia emas, bahkan kita bisa rebut dalam waktu cepat. Kalau bapak sepakat kita bisa guncang dunia 5 sampai 10 tahun ke depan," ujarnya.

Bahkan menurut Mentan, dengan menggeluti sektor pertanian, maka seseorang bisa menjadi konglomerat. Oleh karena itu, dia mendorong agar lebih banyak anak muda terlibat di sektor tersebut.

"Mau sukses? Mulailah dari mimpi besar, kemudian konsisten dan jangan lupa untuk menekuni. Kalau mau jadi konglomerat masuk pertanian karena peluang ekonomi di sektor pertanian sangatlah besar dan terbuka lebar,” ucap Mentan.

Lebih lanjut, Mentan mengatakan, keberhasilan seorang pemimpin di belahan dunia manapun selalu ditentukan oleh sikap dan kebijakannya yang pro terhadap petani dan sektor pangan.

Baca juga: Sidak di Magelang, Mentan dan Wamentan temukan harga beras di atas HET

Baca juga: Mentan: Operasi pasar murah untuk beri kenyamanan saat Ramadhan

Seperti diketahui, kata Mentan, Presiden Prabowo Subianto juga memiliki perhatian besar pada sektor pertanian, di mana volume pupuk ditambah 100 persen, benih dibagikan secara gratis, irigasi diperbaiki dan harga pembelian pemerintah (HPP) gabah petani ditambah menjadi Rp6.500 per kilogram.

Mentan Amran menambahkan saat ini pemerintah tengah bekerja keras mewujudkan swasembada dengan membangun program strategis nasional seperti cetak sawah dan juga optimasi lahan atau oplah.

“Dan kita bersyukur karena stok (beras) kita tahun ini sebelum Ramadhan merupakan yang terbanyak (2 juta ton). Ke depan kami akan merancang Indonesia lumbung pangan dunia,” katanya.

Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Pemuda Tani Indonesia Budi Satrio Djiwandono menyampaikan terimakasih atas perhatian besar Mentan Amran pada kepemudaan yang bergerak di sektor pertanian.

Bagi Budi, peran generasi muda dalam meningkatkan produksi pangan serta mengembangkan sektor pertanian di Indonesia sangatlah penting terutama dalam menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia.

“Dengan langkah ini, diharapkan Pemuda Tani Indonesia dapat berperan lebih efektif dalam meningkatkan ketahanan pangan dan memajukan sektor pertanian nasional,” kata Budi.

Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Evi Ratnawati
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |