Jakarta (ANTARA) - Kiprah Boca Juniors di Piala Libertadores berakhir pada Rabu WIB, setelah mereka kalah adu penalti 5-4 dari klub Peru, Alianza Lima.
Pada pertandingan leg kedua putaran kedua yang berlangsung di La Bombonera, Buenos Aires, itu, Boca selaku tuan rumah menggempur sejak awal. Buah kerja keras mereka kemudian didapat saat tim Argentina itu memecah kebuntuan melalui gol bunuh diri Miguel Trauco saat pertandingan baru berusia lima menit.
Setelah gol itu, Boca sedikit mengendurkan tekanannya. Alianza mengambil keuntungan saat pemain veteran Hernan Baros menanduk bola tendangan sudut untuk menjadi gol penyama kedudukan pada menit ke-19.
Baca juga: Sejarah terbentuknya Liga Champions
Pada babak kedua, sejumlah duel-duel fisik keras mewarnai laga ini. Boca kemudian mampu merestorasi keunggulan satu gol, melalui Kevin Zanon untuk membawa mereka unggul 2-1, sekaligus membuat kedudukan agregat menjadi imbang 2-2.
Boca yang semakin bersemangat kemudian meneror habis-habisan pertahanan Alianza untuk mendapatkan gol penentu kemenangan. Di sisi lain, Alianza bertahan dengan gigih untuk dapat memaksakan adu penalti.
Tuan rumah memiliki peluang emas terakhir dari Edinson Cavani, yang gagal memaksimalkan bola di depan gawang. Pemenang laga ini pun harus ditentukan dengan adu penalti.
Pada adu penalti, semua penendang Alianza dan Boca bergantian melakukan tugasnya dengan sempurna. Tibalah algojo terakhir Boca, Alan Velasco, yang gagal menunaikan tanggung jawabnya dan membuat Alianza lolos ke putaran berikutnya.
Baca juga: Copa Libertadores dan Sudamericana ditunda karena banjir besar
Pada pertandingan-pertandingan putaran kedua lainnya, klub Chile Deportes Iquique, juga membutuhkan kemenangan adu penalti, untuk menang atas Santa Fe asal Kolombia. Laga leg kedua antara Santa Fe melawan Deportes berakhir dengan kemenangan 2-1 untuk tuan rumah, yang membuat skor agregat menjadi imbang 2-2.
Klub Chile Deportes unggul terlebih dahulu berkat gol Steffan Pino pada menit keenam, sebelum Santa Fe membalas melalui gol Ewil Hernando Murillo pada menit ke-14 dan Christian Mafla pada menit ke-90+7.
Di tempat lain, klub Brasil, Bahia, masih terlalu kuat untuk perwakilan Bolivia, The Strongest. Bahia memenangi pertandingan leg kedua dengan skor 3-0, untuk mengunci kemenangan agregat 4-1.
Gol-gol kemenangan Bahia dipersembahkan oleh Luciano Rodriguez pada menit ke-41, serta dwigol Ademir pada menit ke-48 dan 63.
Baca juga: Tevez mundur sebagai pelatih Independiente
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2025