Wamena (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Papua Pegunungan menyatakan puskesmas di delapan kabupaten di daerah itu merupakan ujung tombak keberhasilan program Cek Kesehatan Gratis atau CKG 2025.
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Papua Pegunungan M Iriyanto Pawika di Wamena, Rabu, menyebut tahun ini yang menjadi fokus sesuai kebijakan Presiden Prabowo Subianto adalah program CKG.
“Sesuai arahan dan visi misi bapak Presiden maka kami di dinas sedang mempersiapkan program CKG dengan melibatkan puskesmas di delapan kabupaten di Provinsi Papua Pegunungan,” katanya.
Menurut Pawika, saat ini pihaknya sedang membangun komunikasi dengan puskesmas di delapan kabupaten sebagai pelaksana dan ujung tombak suksesnya program kesehatan di lapangan.
“Komunikasi ini sedang dibangun antara Dinas Kesehatan Papua Pegunungan dengan puskesmas dalam rangka menyukseskan program nasional tersebut,” ujarnya.
Dia menjelaskan logistik kesehatan yang dibutuhkan telah dilaporkan ke Kementerian Kesehatan RI untuk ditindaklanjuti dalam rangka menyukseskan program CKG.
“Kami laporkan kebutuhan logistik melalui Aplikasi Smile yang mana itu buatan pemerintah pusat guna memantau dan membackup pelayanan CKG di puskesmas,” katanya.
Dia menambahkan program CKG akan berjalan seiring dengan program pemberian makanan tambahan di setiap puskesmas di Papua Pegunungan.
“Kami berharap komunikasi yang dibangun dengan puskesmas di delapan kabupaten berjalan baik sehingga program CKG dapat kita sukseskan di sini,” ujarnya.
Dia berharap dukungan partisipasi masyarakat dalam mendukung suksesnya semua program kesehatan khususnya CKG dalam rangka memperkuat standar pelayanan minimal atau SPM.
Baca juga: Kaltim alokasikan dana Rp255 miliar untuk Cek Kesehatan Gratis 2025
Baca juga: Dua puskesmas di Natuna mulai jalankan Cek Kesehatan Gratis
Pewarta: Yudhi Efendi
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2025
