Jakarta (ANTARA) - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (MenPPPA) Arifah Fauzi optimistis lewat kebijakan ekonomi perawatan, target Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) Perempuan sebesar 70 persen pada 2045, dapat tercapai.
"Salah satu upaya menarik dan mempertahankan perempuan pekerja dilakukan melalui kebijakan care economy," kata Menteri PPPA Arifah Fauzi di Jakarta, Rabu.
Dia mengatakan bahwa Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 telah mencantumkan target Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja Perempuan sebesar 70 persen pada tahun 2045, dari posisi 56,42 persen pada tahun 2024.
"Targetnya lumayan tinggi untuk di tahun 2045," kata Menteri Arifatul Choiri Fauzi.
Saat ini, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa jumlah angkatan kerja di Indonesia adalah 153,05 juta jiwa.
Menurut dia, dengan target 70 persen tingkat partisipasi angkatan kerja perempuan di tahun 2045, maka dibutuhkan kenaikan rata-rata 1 persen per tahun dari tingkat partisipasi angkatan kerja tahun berjalan.
"Ini dengan syarat laju pertumbuhan penduduk tetap di kisaran 1 persen per tahunnya dan tidak ada perempuan yang berhenti bekerja secara besar-besaran," kata Arifah Fauzi.
Selain itu, perlu afirmasi intensif untuk menarik minimal 750 ribu perempuan per tahun untuk bekerja.
"Di sisi lain kita juga perlu mempertahankan perempuan yang sudah bekerja untuk tidak berhenti bekerja," kata Menteri PPPA.
Pihaknya optimistis ekonomi perawatan mampu berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi serta meningkatkan TPAK perempuan melalui care economy industry.
"Sektor ini memiliki potensi ekonomi yang sangat besar. Namun selama ini kerja-kerja perawatan terutama yang dilakukan secara tidak dibayar di dalam rumah tangga belum mendapat pengakuan yang layak dalam sistem economy kita," kata Arifah Fauzi.
Untuk itu kebijakan care economy berupaya menjadikan kerja-kerja perawatan oleh perempuan yang selama ini tidak berbayar menjadi bernilai ekonomi.
Baca juga: Optimalkan potensi perempuan, KemenPPPA bentuk Pokja Ekonomi Perawatan
Baca juga: Menteri Arifah: Daycare di tempat kerja naikkan produktivitas pekerja
Baca juga: Kemen PPPA: Jika TPAK perempuan naik PDB naik 135 miliar dolar AS
Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.